StartUp
BukuKas Raih Suntikan Dana Rp709 Miliar Untuk Akselerasi Digital UMKM Indonesia
Published
3 tahun agoon
Geeknews.id – BukuKas, startup solusi digital untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia, mengumumkan pendanaan Seri B sebesar US$50 juta (setara Rp709 miliar) hanya empat bulan setelah putaran pendanaan Seri A sebesar US$10 juta (setara Rp141 miliar) yang dipimpin oleh Sequoia Capital India. Putaran pendanaan kali ini juga diikuti oleh sejumlah angel investor ternama seperti Gokul Rajaram, dan Taavet Hinrikus, salah satu pendiri TransferWise.
Suntikan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat tim engineering dan produk BukuKas di kedua kantornya yaitu Jakarta dan Bangalore. BukuKas juga akan memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan kepada para pebisnis agar sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan software yang menyeluruh (end-to-end) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dari para investor – baik yang baru bergabung maupun yang telah hadir sebelumnya- kepada tim dan visi kami untuk mendigitalkan UMKM Indonesia. Kami senang menyambut mereka untuk mengikuti fase selanjutnya dari perjalanan kami. Putaran investasi baru ini akan mendorong pertumbuhan kami seiring upaya yang tengah dijalankan dalam rangka membangun solusi keuangan lengkap untuk usaha kecil yang kami yakini sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,”Kata CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon.
BukuKas yang diluncurkan pada Desember 2019 dan diinkubasi oleh Whiteboard Capital, sebelumnya telah menempatkan posisi kepemimpinan yang kuat di pasar aplikasi pencatatan keuangan digital, baik dalam hal skala dan tingkat penggunaan dalam kurung waktu 17 bulan sejak diluncurkan. Startup ini telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang terus berubah, berkembang dari aplikasi catatan keuangan digital sederhana yang memungkinkan pemilik usaha kecil untuk mencatat dan mengelola penjualan dan pengeluaran mereka dengan lebih baik, saat ini BukuKas berkembang lebih jauh menjadi aplikasi yang dapat mengatur inventaris, pembuatan faktur, dan melakukan analitik.
Hingga April 2021, BukuKas telah berhasil merangkul 6,3 juta pemilik toko dan pelaku usaha kecil ke dalam platformnya. Startup ini juga memiliki 3 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU), dengan akumulasi pencatatan nilai transaksi tahunan senilai hampir US$25,9 miliar (sekitar Rp360 triliun) setiap tahunnya, atau setara dengan 2,2% dari PDB Indonesia. Pada akhir 2022, BukuKas menargetkan untuk menggandeng sejumlah 20 juta pelaku UMKM ke dalam platform mereka.
Putaran pendanaan terbaru itu diumumkan tepat setelah BukuKas merilis fitur pembayaran baru ‘BukuKasPay’ pada pertengahan April 2021. Melalui fitur baru BukuKasPay, pelaku usaha kecil dapat membayar ke pemasok mereka dengan tepat waktu dan dapat menagih hutang kepada konsumen mereka secara digital melalui berbagai metode pembayaran digital yang meliputi Virtual Account Bank, QRIS, serta dompet elektronik populer seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan ShopeePay. Hanya dalam 4 minggu sejak BukuKasPay diluncurkan, perusahaan telah mencatat transaksi pembayaran bulanan sebanyak puluhan juta dolar AS di dalam platform BukuKas.
Pada September 2020, BukuKas juga telah mengambil beberapa langkah strategis dimana mereka mengakuisisi aplikasi buku besar digital ‘Catatan Keuangan Harian’ untuk memperluas pangsa pasar mereka. BukuKas kemudian meluncurkan platform pembuatan toko online ‘Tokko’ guna memfasilitasi pelaku bisnis agar dapat berjualan secara lebih efektif di saluran perdagangan sosial dan mendigitalisasi toko mereka. Setelah 6 bulan berjalan, Tokko telah dimanfaatkan oleh 1,3 juta pelaku bisnis kecil dan menengah.
COO dan Co-Founder BukuKas, Lorenzo Peracchione mengatakan: “Indonesia merupakan rumah bagi lebih dari 60 juta UMKM yang menghasilkan lebih dari 60% PDB negara. Pelaku usaha kecil terus berupaya mencari solusi digital sederhana untuk masalah sehari-hari mereka, mulai dari mempermudah arus kas mereka hingga menghasilkan dan menangani lebih banyak pesanan WhatsApp. BukuKas ingin menjadi mitra ekosistem pebisnis pilihan untuk membantu pemilik usaha kecil berkembang dan tumbuh di era digital ini. Sejalan dengan peluncuran BukuKasPay, kami akan terus membangun kepercayaan dari pengguna BukuKas dan mendukung mereka dengan solusi perbankan dan perdagangan yang menyeluruh dalam waktu dekat.”
27,515 total views, 28 views today
You may like
event
Razer Siapkan 50 Juta Usd ‘Razer Green Fund’ Untuk Mendukung Perusahaan Startup
Published
3 tahun agoon
22 April 2021Geeknews.id – Razer™, brand lifestyle terkemuka untuk para gamer, hari ini mengumumkan peluncuran 50 Juta USD Razer Green Fund dan berinvestasi pada The Nurturing Co. Pte. Ltd. (The Nurturing Co”), sebuah perusahaan startup yang memenanangkan hadiah dalam bidang kesejahteraan lingkungan. Organisasi ini dikenal dengan menciptakan BAMBOOLOO, satu dari banyak produk di dunia yang membuat tisu toilet berbahan bambu sekali pakai dan bebas plastik serta produk perawatan rumah.
Pada bulan Maret 2021, Razer mengumumkan sebuah program 10 tahun yang berfokus pada lingkungan sebagai bagian dari inisiatif #GoGreenWithRazer, yang dirincikan menjadi empat poin komitmen Razer dalam melestarikan alam dan melindungi lingkungan, termasuk menggunakan 100% energi yang dapat diperbaharui pada tahun 2025 dan mencapai 100% bahan bakar karbon netral pada tahun 2030. Dalam rencanan 10 tahun ini, Razer juga mengumumkan inisiatif lainnya dibawah Komunitas Ramah Lingkungan, untuk mengedukasi dan mengajak para pemain di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam gerakan menjaga lingkungan. Hal ini termasuk kampanye Sneki Snek yang bekerjasama dengan Conservation International untuk menyelamatkan 1 juta pohon yang sukses besar, dan koleksi lini pakaian terbatas Kanagawa Wave yang terbuat dari sampah laut yang di daur ulang.
Mendukung perusahaan startup yang berfokus pada kesejahteraan lingkungan melalui Razer Green Fund
Untuk merayakan Earth Day, dan sejalan dengan program 10 tahun pelestarian lingkungan Razer, Razer sudah menyisihkan 50 juta USD untuk mendukung dan berinvestasi pada perusahaan startup yang berfokus pada kesejahteraan lingkungan. Razer Green Fund akan dikelola oleh zVentures, cabang venture Razer, dan akan menjadi bagian integral dari kegiatan investasi strategis Razer.
Terletak dibawah program Investasi untuk Lingkungan, Razer Green Fund akan berupaya menumbuhkan pola pikir menjaga lingkungan pada komunitas pemuda, millenial dan Gen Z melalui investasi tertentu. Investasi-investasi ini akan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dari perusahaan-perusahaan yang berfokus pada kesejahteraan lingkungan, yang berfokus pada energi yang dapat diperbaharui, manajemen plastik dan karbon. Melalui Razer Green Fund, perusahaan startup bisa dengan percaya diri menghadirkan tekonologi inovatif yang akan membantu untuk membuat dunia menjadi tempat lebih baik untuk generasi selanjutnya.
“Sejak pengumuman program 10 tahun pelestarian lingkungan, Razer telah dibanjiri dengan permintaan bagaimana sebuah perusahaan startup dapat mempercepat pergerakan program ramah lingkungannya,” demikian kata Patricia Liu, Kepala Staf Razer. “Razer Green Fund didirikan untuk memberdayakan perusahaan startup dengan niat positif dalam memajukan ambisi mereka.”
Razer bermitra dengan BAMBOOLOO
Untuk memulai inisiatif Green Fund terbarunya, Razer telah menyelesaikan investasi awal ke The Nurturing Co. melalui zVentures. Kemitraan ini akan memungkinkan BAMBOOLOO (Merek tisu toilet milik The Nurturing Co.) untuk menerapkan dan memasok tisu toilet pada beberapa kantor global milik Razer, termasuk kantor utama Asia Tenggara terbaru yang akan segera di buka dan juga kantor di Malaysia, sebagai bagian dari rencana Organisasi yang Ramah Lingkungan milik Razer untuk memastikan bahwa semua operasi pada kantor Razer 100% bebas akan karbon.
Ampas bambu sudah terbukti menjadi pilihan jangka panjang untuk tisu toilet. Selain kecepatan pertumbuhannya, ampas bambu membutuhkan 90% lebih sedikit air dan 70% lebih sedikit karbon untuk diproduksi dibandingkan dengan ampas kayu. Dengan beralih ke kertas toilet yang terbuat dari bambu, satu keluarga beranggotakan empat orang bisa menghemat lebih dari 30.000 liter air dalam setahun. BAMBOOLOO membantu para konsumen beralih dari produk toilet berbahan ampas kayu dengan menawarkan tisu toilet berbahan bambu dan juga produk perawatan rumah lainnya.
“BAMBOOLOO benar-benar mewujudkan misi kami untuk melestarikan bumi untuk generasi mendatang,” demikian kata Liu. “Kami yakin bahwa investasi ini akan memberikan pengaruh yang kuat bagi para perusahaan startup di bidang konservasi untuk melakukan langkah yang sama.”
“The Nurturing Co. sangat antusias menyambut Razer sebagai investor strategisnya. Kecocokan dalam visi dan misi dalam membuat sebuah dampak positif di seluruh dunia sangat menggembirakan dan kami sangat senang atas bergabungnya Razer,” demikian kata David Ward, CEO dan Founder The Nurturing Co. “Bersama dengan Razer, The Nurturing Co. akan menghadirkan rangkaian produk BAMBOOLOO yang berjangka panjang, berdampak kecil ke lebih banyak konsumen di seluruh dunia.”
Razer akan terus berkerja sama dengan The Nurturing Co. untuk meningkatkan ekosistem Razer dan meningkatkan bisnisnya. Razer juga akan terus berinvestasi pada perusahaan startup kelestarian lingkungan menjanjikan lainnya yang berfokus pada energi yang dapat diperbaharui, karbon, dan manajemen plastik. Pihak yang berminat dapat menghubungi melalui https://www.zvntrs.com/#contact.
12,009 total views, 26 views today
StartUp
Touchten memulai perekrutan game artist papan atas tanah air
Published
4 tahun agoon
11 Januari 2021Geeknews.id – Touchten Games memperkuat timnya dengan bergabungnya veteran dalam industri game yaitu Retno Kusumawati atau biasa dikenal dengan panggilan “Enok” sebagai Art Director. Penunjukkan Enok sebagai Art Director menjadi langkah awal bagi Touchten dalam mengembangkan timnya dengan melakukan perekrutan akan talenta-talenta terbaik di tanah air. Hal ini ditujukan untuk membangun tim game artist terbaik di Indonesia dalam mengembangkan mobile game terbaru Touchten yang akan dirilis pada tahun 2021 untuk pasar Amerika dan Eropa.
“Di Touchten, kami selalu yakin dan percaya bahwa Indonesia merupakan rumah bagi seniman-seniman terbaik dunia dan Enok adalah salah satunya. Enok merupakan Art Director yang paling berprestasi di Indonesia dan dia selalu meningkatkan kualitas tim di sekitarnya untuk terus bertumbuh. Saya sangat senang atas bergabungnya Enok untuk mendorong dan mendukung tim kami untuk berkembang. Game kami yang akan datang adalah game terbaik yang pernah kami buat hingga saat ini. Kami telah menetapkan standar yang tinggi untuk diri kami sendiri, jadi kami mengerahkan tim terbaik kami untuk mengembangkannya. Kami juga turut membuka posisi-posisi kunci dalam tim artist kami bagi seniman-seniman terbaik di Indonesia untuk bergabung dengan kami. If you are up for the challenge, let’s make mobile games history together.” ungkap Roki Soeharyo selaku CEO Touchten.
Enok memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam bidang kesenian dan animasi mobile games. Sebagai Art Director, Enok telah menghasilkan lebih dari 20 judul game sejak tahun 2010. Sebelum bergabung dengan tim Touchten, Enok sempat berkarir sebagai Art Director Gameloft Indonesia sebagai ketua tim artist di sana.
“Sebagai seorang seniman, pencapaian adalah saat kita sebagai artist puas dengan hasil karya kita atau bahkan lebih baik lagi, yaitu mampu menciptakan pengalaman yang berkesan bagi yang melihatnya. Sejak awal karir saya, saya selalu memiliki pola pikir yang sama. Jika saya bisa melampaui batas keterampilan atau pencapaian saya yang dulu dan menjadi saya yang sekarang, maka saya percaya orang lain pun juga bisa melakukannya. Oleh karena itu untuk anggota tim artist saya, saya ingin mereka melampaui batas mereka saat ini, karena dengan cara itulah mereka akan menyadari potensi mereka yang sebenarnya sebagai seorang seniman. Jika kamu tertarik untuk melampaui batasmu, join my team!” ujar Enok.
15,696 total views, 22 views today
Geeknews.id – TikTok, destinasi utama untuk video mobile berdurasi singkat, memperkenalkan TikTok for Business, platform global baru yang bertujuan untuk membantu brand menceritakan kisah mereka dalam cara yang lebih kreatif dan menarik. Dengan platform baru ini, brand dan tenaga pemasaran di Indonesia dapat secara kreatif terhubung dengan komunitas yang lebih besar di sekitar mereka dan ditemukan oleh pengguna melalui TikTok.
Brand telah menjadi bagian penting dari TikTok sejak lama – baik sebagai pencipta tren, menghubungkan komunitas, atau memberikan kesadaran atas inisiatif layanan publik yang penting, brand menciptakan audiens yang otentik yang dibentuk untuk berbagi kebahagiaan. Dengan TikTok for Business, brand diberikan alat untuk ditemukan dan terhubung dengan komunitas yang lebih luas di sekitar mereka. Mereka akan lebih mudah untuk memanfaatkan peluang unik yang hanya dapat ditemukan melalui TikTok, berinteraksi dengan pengguna, antara lain:
- Skala dan kreativitas: adalah platform yang berkembang bagi tenaga pemasaran, untuk dimanfaatkan sebagai destinasi yang wajib dimiliki. TikTok merupakan platform berbasis hiburan, menawarkan alat bagi pengguna dan brand untuk menceritakan kisah mereka.
- Penampilan, Gerakan & Suara: industri dapat membangun lingkungan digital yang sehat. Ada begitu banyak peluang untuk suara: musik, efek suara, voice-over, reaksi, dan masih banyak lagi.
- Komunitas inklusif & partisipatif: adalah tentang “bergabung”. Menghadirkan peluang orisinal bagi tenaga pemasaran untuk menciptakan pekerjaan yang menjadi bagian dari komunitas kami. Di TikTok, orang dapat menjadi begitu terlibat dan terinspirasi oleh kampanye pemasaran, sehingga mereka akan membuat versi mereka sendiri. Brand benar-benar dapat mengalami dampak dari kampanye mereka terhadap orang lain.
- Tempat Dimana Budaya Terbentuk: adalah platform yang terbuka, dimana siapapun dan merek apapun dapat ditemukan. Ada kesempatan yang tanpa batas untuk mempelajari apa yang terjadi di seluruh dunia ini. Budaya dibentuk secara terbuka dan menyeluruh setiap harinya di TikTok.
- Solusi yang Mudah & Sederhana: Produk kami memenuhi kebutuhan di setiap titik pemasaran dan memungkinkan penceritaan yang kaya dan mendalam. Semuanya mudah, video tampil dalam format layar penuh dan muncul secara otentik dengan pengalaman pengguna. Bekerja dengan banyak penyedia pihak ketiga terkemuka di industri, kami membangun rangkaian solusi pengukuran kami. Hari ini, kami juga bersemangat untuk mengumumkan AR Branded Effectterbaru kami yang disebut Brand Scan, sebuah produk baru yang memungkinkan pengguna untuk dapat menambah realitas pengalaman dengan brand apa pun.
Menggunakan platform berbasis hiburan memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan pengguna di lingkungan yang “bersuara”, menyediakan banyak peluang untuk menciptakan musik, efek suara, voice-over, reaksi, dan masih banyak lagi. Dengan komunitas yang inklusif dan partisipatif, tenaga pemasaran bisa menyadari bahwa pengguna yang terinspirasi akan menciptakan video brand versi mereka sendiri, menampilkan dampak langsung dari kampanye tersebut terhadap pengguna TikTok.
“TikTok for Business membuka jendela baru untuk peluang menciptakan konten yang berbicara kepada orang banyak dan mengundang komunitas untuk bergabung dalam pembicaraan ini,” kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader TikTok Indonesia. “Brand memiliki kesempatan untuk mengubah pemasaran tradisional dan berinteraksi dengan pengguna masa kini dengan mendorong mereka untuk membuat video TikTok, bukannya sekadar melihat atau menonton iklan.”
TikTok didesain untuk menginspirasi koneksi yang otentik dan menciptakan komunitas ekspresi yang mendukung dan beragam. Sebagai platfom terbuka di mana siapa pun bisa ditemukan, konten dari Indonesia berpotensi untuk menjadi viral di seluruh dunia dalam hitungan jam, sampai ke audiens yang beragam dari berbagai budaya, usia, etnis, dan bahasa. Brand akan menemukan kebersamaan baru dengan kreator TikTok, memanfaatkan komunitas kreator yang beragam di TikTok untuk menciptakan konten otentik serta kreatif melalui kolaborasi. Selain itu, TikTok sedang menguji coba platform bernama Creator Marketplace di Indonesia, dimana brand dapat menemukan dan bermitra dengan kreator konten yang inovatif di kampanye berbayar, guna mendorong awareness dan melacak pelanggan baru.
Menyediakan pengalaman bercerita yang kaya dan menyatu melalui video berlayar penuh dan fitur editing yang ditingkatkan, TikTok for Business juga akan dilengkapi dengan fitur Brand Scan, AR Branded Effect terbaru yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman augmented reality dengan semua brand. Selain itu, komitmen untuk bekerja dengan pemimpin industri untuk membangun seperangkat solusi pengukuran, agar tenaga pemasaran dapat menelusuri hasil secara efektif dan efisien.
13,768 total views, 26 views today
StartUp
Jenius Luncurkan Moneytory, Fitur Baru untuk Cash Flow yang Lebih Simpel
Published
4 tahun agoon
25 Juni 2020Geeknews.id – Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN, meluncurkan inovasi fitur terbaru yaitu Moneytory. Fitur ini membantu masyarakat digital savvy mengelola cash flow dengan lebih simpel melalui pencatatan pengeluaran dan pemasukan secara otomatis melalui aplikasi Jenius. Moneytory mencatat pemasukan dan pengeluaran dari transaksi uang masuk dan uang keluar di Saldo Aktif dan Kartu Debit Utama (m-Card). Selain itu, pengguna juga bisa mengetahui ringkasan kondisi finansial secara jelas, mulai dari berapa jumlah pemasukan/pengeluaran, berapa selisih di antara keduanya, dan melihat grafik pengeluaran dengan mudah berdasarkan tanggal dan nominalnya.
Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN menjelaskan inovasi terbaru ini, “Dalam mewujudkan kondisi finansial yang sehat, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah mengetahui cash flow yang dimulai dengan pencatatan finansial. Moneytory hadir sebagai personal financial management tool yang membantu pengguna mencatat pengeluaran dan pemasukan secara otomatis melalui aplikasi Jenius. Fitur ini kami kembangkan berdasarkan masukan dan feedback dari proses kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia.”
Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Jenius melalui Instagram Story dan diikuti oleh 2.619 responden, ditemukan bahwa 6 dari 10 orang mengaku tidak terbiasa mencatat cash flow pribadinya. Alasannya beragam, mulai dari malas/ribet (40,5%), lupa (31%), bingung/tidak terbiasa (16,1%), belum menemukan cara yang efektif (6,3%), dan merasa tidak punya cukup waktu untuk melakukan pencatatan finansial (3,9%). Sementara itu, pencatatan finansial merupakan hal mendasar untuk mengetahui kondisi finansial seseorang sehat atau tidak serta membantu dalam perencanaan keuangan.
Terdapat dua informasi utama pada fitur Moneytory yaitu pemasukan dan pengeluaran. Pada halaman utama Moneytory, pengguna bisa melihat jumlah total pemasukan dan pengeluaran beserta diagram persentase sesuai kategorinya, jumlah selisih antara pemasukan dan pengeluaran, serta highlights berisi tren pengeluaran yang menampilkan grafik pengeluaran sesuai tanggal juga nominalnya.
Setiap transaksi online dan offline yang pengguna lakukan dengan Saldo Aktif dan m-Card secara otomatis akan mengubah data pengeluaran di Moneytory sesuai kategorinya. Mulai dari transfer uang, top up e-Wallet, bayar tagihan, transaksi offline di restoran/butik/supermarket, transaksi online di marketplace/App Store/Google Play, semua tercatat secara otomatis. Jika transaksi pengguna belum sesuai kategori yang ada, datanya akan tercatat ke bagian Belum Terkategori dan pengguna bisa langsung menyesuaikannya.
Jonatahn End, #temanjenius dan content creator, berbagi pengalamannya menggunakan fitur Moneytory. ”Mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin saya lakukan untuk mengetahui keadaan finansial. Senang sekali akhirnya ada fitur baru di Jenius yaitu Moneytory, memudahkan saya untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara otomatis langsung dari di Jenius tanpa perlu berpindah aplikasi. Saya juga bisa melihat langsung ringkasan pengeluaran apa saja yang saya lakukan berdasarkan periode tertentu yang sudah dikategorikan. Saya dapat mengetahui dengan jelas untuk keperluan apa saja uang saya dihabiskan sehingga dapat mengelola cash flow dengan lebih simpel dan cerdas tanpa perlu pindah-pindah aplikasi. Nggak ada alasan malas lagi untuk mencatat finansial,” ungkap Jonathan.
Selama empat tahun ini, Jenius mengembangkan fitur-fitur revolusioner dari hasil kokreasi dan kolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia, antara lain Flexi Cash, Jenius untuk Bisnis, Pilihan Saldo Mata Uang Asing, dan yang terbaru adalah Moneytory.
“Sebagai salah satu pelopor solusi life finance dan perbankan digital di Indonesia, Jenius berkomitmen untuk terus berinovasi melalui proses kolaborasi dan kokreasi dalam menyediakan fitur-fitur yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital savvy Indonesia yang terus berkembang“, tutup Irwan.
13,017 total views, 22 views today
event
Apresiasi Pengguna, TikTok Gandeng 13 Mitra Brand dan Luncurkan #TikTokTreats
Published
4 tahun agoon
19 Juni 2020Geeknews.id – TikTok, platform terdepan di dunia untuk distribusi video singkat, memberikan apresiasi terhadap pengguna melalui program bertajuk #TikTokTreats. Program ini didukung oleh 13 mitra brand terkemuka di Indonesia, termasuk Indosat Ooredoo, Garuda Food, GoPay, Kintakun, EVOS, dan Tokopedia. Pengguna dapat mendapatkan berbagai macam hadiah melalui aplikasi TikTok dari tanggal 19 Juni hingga 5 Juli 2020.
Selama pandemi COVID-19, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat trafik internet atau data meningkat hingga 20%. “Kami sangat senang TikTok telah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. #TikTokTreats merupakan bentuk apresiasi kami terhadap masyarakat Indonesia atas dukungan selama ini. Dengan berbagai macam brand-brand favorit, kami harap pengguna TikTok dapat menemukan beraneka ragam penawaran dan hadiah yang menarik dari mitra brand kami,” kata Jessica Gautama, Marketing Manager TikTok Indonesia. “Selanjutnya, kami juga berterima kasih atas dukungan dari mitra brand, kami berharap program ini dapat memberikan mitra brand kami eksposur yang lebih luas terhadap komunitas kreatif TikTok.”
Seiring dengan meningkatnya konsumsi konten video online, seperti yang tertulis dalam laporan McKinsey tentang sentimen konsumen Indonesia per bulan Juni 2020, TikTok menjadi salah satu platform pemasaran terkuat bagi perusahaan. “Kami senang dapat bekerja sama dan menjadi bagian dari program #TikTokTreats, karena TikTok telah menjadi platform yang memungkinkan brand IM3 Ooredoo untuk memperluas kesempatan berinteraksi dengan komunitas kreatif dalam format yang dinamis. Hal ini juga sejalan dengan semangat yang dibangun IM3 Ooredoo dalam mendorong anak muda Indonesia untuk berani berkolaborasi mengekspresikan interest-nya dalam membuat konten digital yang kreatif dan positif, baik dengan teman sendiri hingga berkolaborasi dengan konten kreator berpengalaman.” Kata Yavuz Fatih Yavuz, Senior Vice President – Head of Digital Indosat Ooredoo
Program #TikTokTreats bisa diikuti oleh semua pengguna TikTok. Caranya mudah, yaitu dengan membuka aplikasi TikTok, klik banner #TikTokTreats di laman “Temukan” atau “Discover“, lalu dapatkan TikTok point dan tukar dengan berbagai hadiah gratis serta promo diskon menarik.
Berikut adalah jumlah poin yang bisa didapatkan:
- Undang Teman ke TikTok, 1000 points
- Bagikan halaman #TikTokTreats kepada teman, 200 point
- Tonton pilihan video TikTok di halaman #TikTokTreats, 200 point, dan
- Check in setiap hari di halaman #TikTokTreats, dapatkan 100 point
Poin-poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan berbagai promo dan hadiah menarik dari berbagai brand mitra seperti Garuda Food, EVOS, MPL, Tokopedia, Kintakun, AnterAja, GoPay, KlikFilm, Kopiyor, OTW, PickCup, Gofyber, Gery Saluut dan Indosat Ooredoo. Untuk informasi lebih lengkap mengenai #TikTokTreats, silahkan unduh aplikasi TikTok di App Store atau Google Play.
14,434 total views, 20 views today