Geeknews.id – Hari
Kartini biasanya dijadikan momentum bagi para perempuan khususnya
untuk mengingat kembali perjuangan sang pahlawan dalam memberikan
hak pada perempuan untuk terus belajar dan memberdayakan diri.
TikTok dengan solusi TikTok For Business memiliki misi untuk terus
mendorong pertumbuhan brand dan UKM, termasuk yang didirikan oleh
sosok perempuan. Berikut adalah kisah sukses dari tiga wirausaha
perempuan yang berhasil memasarkan brand UKM-nya di
TikTok:
Mad for Makeup: Kecantikan tanpa
batasan
Bertujuan untuk
mengingatkan kembali seluruh perempuan di Indonesia kalau mereka
cantik tanpa batasan, brand Mad for Makeup menghadirkan berbagai
produk kecantikan untuk segala jenis kebutuhan dengan harga yang
terjangkau. Brand ini pun bukan hanya ingin menonjolkan kecantikan
perempuan Indonesia, tetapi juga menjadi wadah dan komunitas yang
memberdayakan perempuan.
Oleh karena itulah, akun
Mad for Makeup di TikTok bukan hanya berisi tentang promosi produk,
tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk
makeup. Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun
berhasil meningkatkan followernya hingga lebih dari 50%. Mad for
Makeup juga terlibat dalam challenge #BiarKece di TikTok yang
akhirnya membantu brand lokal ini dalam meningkatkan
target sales berkat fitur clicks to
purchase yang dihadirkan TikTok For Business.
“Dengan antarmuka TikTok
yang mudah digunakan dan tim yang bersedia membantu, membuat kami
dapat mencapai hasil yang efektif juga mencapai target yang
diinginkan,” kata Dr Shirley Mesela Oslan, Founder dan
Managing Director, Mad for Makeup yang juga
seorang aesthician.
Paduan Tren Konten dan Informasi Produk
dari Nutrishe
Berawal dari produk
kecantikan lokal untuk bulu mata, Nutrishe terus mengembangkan
brandnya dan mengeluarkan berbagai produk kecantikan dan skincare
yang akan membantuk perempuan Indonesia merayakan kecantikan diri
sesungguhnya, sesuai dengan tagline “Embrace the Real
You” yang diusung Nutrishe. Melalui akunnya di TikTok,
Nutrishe berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan
mudah dipahami.
Nutrishe juga mengikuti
kampanye #TikTokFashionMonth yang berlangsung bulan Maret ini untuk
meningkatkan penjualan dan brand awareness. Berkat
partisipasinya di kampanye ini, Nutrishe berhasil meningkatkan
penjualan hingga 3x lipat serta brand awareness di
antara komunitas TikTok.
“Kami melihat TikTok
dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas
pada followers hingga satu negara. Hal ini juga
yang membantu kami mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan
terakhir,” kata Ardiana Arsyad, pendiri
Nutrishe.
Belajar dan Berbagi Ilmu Bersama Binar
Academy
Didirikan pada 2017,
Binar Academy merupakan pelopor startup edtech yang fokus pada
pengembangan skil dan talenta digital dengan meningkatkan
pengalaman belajar melalui tahapan pembelajaran yang jelas dan
metode pembelajaran yang beragam, seperti kelas online dan berbagai
macam konten. Melalui program pendidikannya, Binar Academy dapat
mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, dan
orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), termasuk
perempuan.
Untuk memudahkan akses
mendapat materi pembelajaran secara online, Binar Academy pun
membuat aplikasi platform digital di mana para siswa dapat bertemu
fasilitator dan sesama siswa, serta mendapatkan materi yang mudah
dipahami. Kehadiran layanan online ini semakin memperluas jangkauan
Binar Academy, terutama selama pandemi.
Binar Academy
memanfaatkan TikTok untuk merangkul lebih banyak calon siswa,
dengan menjalani kampanye pemasaran melalui TikTok For Business.
Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi
Binar Academy dengan rentang usia 18-34 tahun. Mereka menyaksikan
peningkatan jumlah lebih dari 10,000 unduhan aplikasi setelah
beriklan di TikTok dalam waktu 2 bulan.
“Menurut kami, TikTok
adalah sebuah platform yang menjadi kunci tren dari kreativitas
konten video dan kolaborasi antar generasi muda, hal ini juga telah
membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi
berdasarkan hasil konversi yang kami terima,” kata Dita
Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar
Academy.
“TikTok merupakan
platform inklusif dengan konten beragam, termasuk dari perempuan
yang menjadi pengguna ataupun wirausaha. Kami melihat ada banyak
perempuan inspiratif di TikTok, termasuk dari ketiga pemilik brand
dan UKM ini yang berhasil membuat konten pemasaran yang relate
dengan komunitas kreatif di TikTok,” kata Sitaresti
Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia. “TikTok
dengan solusi TikTok For Business pun selalu berusaha agar para
brand dan UKM ini bisa mengembangkan bisnisnya di platform kami,
melalui berbagai tools dan fitur yang kami sediakan.”
Sejak diluncurkan
pertengahan tahun lalu, TikTok for Business juga telah rutin
memberikan edukasi bagi berbagai sektor UKM dengan total peserta
lebih dari 30,000 UKM di Indonesia, termasuk perempuan untuk
membantu mengembangkan bisnisnya di TikTok. Untuk mengetahui lebih
jauh mengenai solusi TikTok For Business, silakan kunjungi link
berikut: https://www.tiktok.com/business/id/smbcenter