Geeknews.id — Sebanyak 12 tim Free
Fire terbaik Indonesia sudah selesai bertanding di babak grand
final Piala KONI 2020, pada tanggal 28-29 November 2020
kemarin. Setelah melewati sepuluh match, tim The Prime akhirnya
sukses merebut gelar juara turnamen Piala KONI 2020.
Pada turnamen yang diselenggarakan oleh
PB Esports Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pemuda dan
Olahraga (KEMENPORA) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) ini, tim The Prime mengumpulkan poin tertinggi di antara 12
tim peserta.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube
PB Esports Indonesia dan berlangsung selama dua hari, tim The Prime
mengumpulkan total poin sebanyak 236 dan juga 3 kali Booyah,
masing-masing diraih satu kali pada hari pertama dan dua kali di
hari kedua.
Sebagai juara, The Prime berhak atas hadiah senilai 60 juta
Rupiah. Sementara, peringkat dua ditempati oleh tim First Raiders
dan berhak atas hadiah senilai 40 juta Rupiah. Sedangkan Red Bull
Rebellion harus puas menempati peringkat tiga dan berhak atas
hadiah senilai 30 juta Rupiah.
Berikut adalah klasemen akhir grand final Piala KONI 2020
setelah melaksanakan dua hari pelaksanaan dan sepuluh match:

Berikut adalah raihan Booyah untuk setiap ronde yang
berlangsung.
Game 1: Bermuda – NGiD 7Dreams
Game 2: Purgatory – Indostar Hydra
Game 3: Kalahari – Tube8 VS
Game 4: Purgatory – Tube8 VS
Game 5: Bermuda – The Prime
Game 6: Purgatory – Redbull Rebellion
Game 7: Bermuda – NGiD NYX
Game 8: Kalahari – First Raiders
Game 9: Bermuda – The Prime
Game 10: Purgatory – The Prime
Dari 12 tim Free Fire yang bertanding, 6 di antaranya adalah tim
profesional yang mendapatkan direct invitation. Sedangkan
6 lainnya adalah tim Free Fire yang sudah melalui fase kualifikasi
regional Barat dan Timur seluruh Indonesia.
Enam tim profesional yang mendapatkan direct invitation
adalah:
- Red Bull Rebellion
- Lynx Esports
- Aerowolf Pro Team
- First Raiders
- Kings Esports
- The Prime Esports
Sedangkan, 6 tim Free Fire dari kualifikasi region Barat dan
Timur adalah:
- Indostar Hydra (Jawa Barat)
- Bigetron Bit (Jakarta)
- Tube8 VS (Sumatera Selatan)
- NGID 7Dream (Kalimantan Barat)
- NGID NyX (Kalimantan Barat)
- BSC Academy (Sulawesi Selatan)
Turnamen esports Piala KONI 2020 merupakan turnamen perdana yang
dihadirkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selaku
lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia dengan tujuan untuk
lebih mengakrabkan esports ke masyarakat Indonesia.
Selain itu, Piala KONI 2020 juga menunjukkan bahwa pemerintah,
melalui KONI dan PB Esports Indonesia, memberi dukungan positif
kepada olahraga yang menggunakan media video game, atau esports, di
Indonesia.
melalui video, ketua umum KONI Pusat, Marciano Norman,
memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para peserta, serta
mengatakan bahwa Piala KONI Esports ini hadir sebagai bentuk
fasilitas dari pemerintah untuk mengembangkan potensi esports
di Indonesia dan akan digelar tahunan.
“Pemerintah memfasilitasi atlet esports berlatih dan
mempersiapkan diri dengan mendukung Piala KONI 2020. Piala KONI
yang diselenggarakan oleh PB Esports Indonesia adalah kegiatan
tahunan yang digelar perdana pada tahun ini,” kata Marciano
Norman.
“Pada Piala KONI 2020, saya memberikan apresiasi dan mengucapkan
terima kasih kepada 24 ribu atlet yang telah mendaftar dan
mengikuti kejuaraan esports Piala KONI 2020 ini.” lanjut Marciano
Norman, ketua umum KONI Pusat, memberikan apresiasi serta rasa
terima kasihnya sekaligus dukungan untuk para atlet esports yang
bertanding di Piala KONI 2020.