Connect with us

Tech

Laporan McAfee Menunjukan Pelaku Kejahatan Siber

Published

on

Geeknews.id – McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat-ke-komputasi awan, menerbitkan hasil studi penelitian terbaru berjudul McAfee Covid-19 Threat Report: July 2020 yang membahas aktivitas kejahatan siber terkait masa pandemi Covid-19 dan evolusi dari ancaman siber pada kuartal pertama 2020. McAfee Labs melihat adanya 375 ancaman baru per-menit dan melesatnya jumlah penjahat siber yang membuat aplikasi ‘jahat’, kejahatan phishing, menanam malware bertemakan Covid-19 dan masih banyak lagi. Jumlah malware baru yang bernama PowerShell menanjak hingga 688% selama periode kuartal ini dengan total jumlah malware mencapai 1,902% selama 4 kuartal terakhir. Insiden yang mengancam sektor publik, individu, pendidikan dan manufaktur juga mengalami peningkatan dengan hampir 47% dari kasus tersebut dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.

“Sampai saat ini, tema kejahatan siber yang terjadi pada tahun 2020 didominasi oleh topik adaptasi cepat para penjahat siber dalam mengeksploitasi pandemi Covid-19 dan dampak dari serangan siber ini cukup besar,” ujar Raj Samani, McAfee Fellow and Chief Scientist. “Dimulai dari serangkaian kejahatan phishing dan aplikasi ‘jahat’ secara cepat telah berevolusi menjadi URL-URL berbahaya yang memenuhi dunia maya. Para penjahat siber juga menggunakan rasa ingin tahu netizen tentang berita Covid-19 sebagai jalan masuk ke sistem-sistem operasi di seluruh dunia.” 

Di setiap kuartal, McAfee melakukan penilaian terhadap kondisi ancaman siber di dunia maya berdasarkan riset yang mendalam, analisa investigasi, dan data ancaman yang diperoleh dari komputasi awan McAfee Global Threat Intelligence menggunakan lebih dari satu miliar sensor yang mampu mendeteksi berbagai ancaman yang ada. 

PELAKU KEJAHATAN SIBER MENGEKSPLOITASI PANDEMI

Peneliti dari McAfee menemukan bahwa ancaman seputar tema pandemi Covid-19, seperti tes, perawatan, pengobatan, dan topik kerja dari rumah, merupakan hal yang lumrah digunakan oleh penjahat siber untuk menjebak netizen agar mengklik tautan, mengunduh dokumen, atau membuka file PDF yang berpotensi berbahaya. Untuk melacak jejak dari aktivitas tersebut, McAfee Advanced Programs Group (APG) telah menerbitkan Covid-19 Threat Dashboard yang berisikan daftar ancaman siber teratas yang berkedok tema pandemi, bisnis dan negara yang menjadi target utama, serta jenis dan volume ancaman yang paling sering digunakan dari waktu ke waktu. Laman ini selalu diperbaharui setiap pukul 3 WIB dini hari. Informasi lebih lanjut ada di: McAfee APG Covid-19 Threat Dashboard.

“Keamanan siber tidak memiliki pemecahan masalah yang sama untuk setiap kasus, masing masing organisasi memiliki persyaratan dan tujuan yang unik dan spesifik dalam menyelesaikan masalah,” ujar Patrick Flynn, Head of McAfee APG. “McAfee Covid-19 Threat Dashboard menggunakan data untuk menciptakan sistem intelijen yang dianalisis secara tepat sehingga pengguna dapat memahami aspek dari ancaman dan memberi informasi tentang potensi ancaman sebelum menjadi kejahatan siber.” Tambahnya.

PEMBOCORAN DATA: SERANGAN RANSOMWARE BARU

Sepanjang periode kuartal pertama tahun 2020, McAfee Advanced Threat Research (ATR) mengamati bahwa pelaku kejahatan siber lebih fokus pada sektor dimana komitmen waktu dan integritas pekerja merupakan hal yang sangat penting, seperti di perusahaan manufaktur, hukum, dan konstruksi.

“Serangan siber seperti ini sudah tidak dapat lagi disebut hanya sebagai insiden ransomware. Saat para pelaku kejahatan memiliki akses ke jaringan perusahaan dan mencuri data sebelum proses enkripsi, lalu meminta uang tebusan supaya data tidak dibocorkan, itu sudah merupakan kejahatan pembocoran data,” kata Christian Beek, Senior Principal Engineer and Lead Scientist McAfee. “Dengan menggunakan protokol desktop jarak jauh yang lemah perlindungan atau kredensial yang diperoleh secara ilegal, kami telah mengamati perilaku penjahat siber yang bergerak dengan sangat cepat dalam mempelajari jaringan milik korban dan secara efektif mencuri, serta mengenkripsi data tersebut,” ujarnya.

Angka kasus ransomware baru menurun 12% pada kuartal pertama tapi total kasus ransomware meningkat sebesar 32% selama 4 kuartal terakhir. 

AKTIVITAS ANCAMAN DI KUARTAL PERTAMA TAHUN 2020

Keseluruhan Malware. Pertumbuhan kasus malware baru melambat sebesar 35%, namun jumlah total malware meningkat sebanyak 27% selama 4 kuartal terakhir. Kasus malware baru yang menargetkan Mac OS menanjak hingga 51%. 

Malware Perangkat Ponsel. Angka pertumbuhan temuan malware ponsel mencapai 71% dengan jumlah total malware ponsel selama 4 kuartal terakhir meningkat mencapai 12%. 

Target Regional. Insiden yang terungkap dengan target benua Amerika meningkat sampai 60% dan insiden yang terjadi di kawasan Asia Pasifik menanjak hingga 27%, sementara di Eropa mengalami penurunan angka insiden sebesar 7%. 

Insiden Keamanan. McAfee Labs menghitung adanya 458 insiden keamanan siber yang telah terungkap ke publik, menunjukan adanya kenaikan sebesar 41% dibandingkan dengan kuartal keempat. 50% dari semua insiden keamanan yang diungkapkan kepada publik terjadi di kawasan Amerika Utara, diikuti oleh kawasan Eropa sebesar 9%. Hampir 47% dari insiden keamanan yang diungkapkan kepada publik terjadi di negara Amerika Serikat.

Target Industri. Insiden keamanan siber yang menyerang sektor publik meningkat hingga 73%, individu sebesar 59%, pendidikan 33%, dan manufaktur sebesar 44%.

Metode Serangan. Secara keseluruhan, malware menjadi metode penyerangan siber yang paling sering digunakan, diikuti oleh pembajakan akun dan serangan yang telah ditargetkan secara spesifik.

Cryptomining. Malware baru yang berkedok coinmining meningkat sebesar 26% dari kuartal sebelumnya. Kenaikan total kasus malware tersebut mencapai 97% selama 4 kuartal terakhir.

Malware Tanpa File. Malware versi JavaScript berkurang hampir 38%, walaupun angka keseluruhan kasus malware ini melonjak 24% selama 4 kuartal terakhir. Temuan baru kasus Malware PowerShell menunjukan peningkatan yang drastis sebanyak 689% dan total dari kasus malware baru ini mencapai 1,902% selama 4 kuartal terakhir.

IoT (Perangkat Digital). Jumlah kasus malware yang mengincar perangkat digital menanjak hingga 58%, dengan total 82% peningkatan selama 4 kuartal terakhir. 

Serangan Malware di Indonesia. Berdasarkan data yang dikumpulkan McAfee di laman Covid-19 Threat Dashboard, sejak tanggal 2 Januari sampai dengan 22 Juli ini (hari ini), terdeteksi 2,505 malware yang memanfaatkan isu pandemi Covid-19 menyerang wilayah nusantara. 

 3,211 total views,  3 views today

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tech

Penggunaan Cloud-Native untuk Mempercepat Modernisasi Perusahaan

Published

on

Geeknews.id — Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, mendalami adopsi cloud untuk perusahaan Indonesia dengan memperkenalkan laporan Forester1: Mempercepat Modernisasi dan Menjadi Kuat di Masa Depan dengan Teknologi Cloud-Native. Pengenalan yang menampilkan penelitian dari Forrester ini mencakup masa depan di mana cloud memainkan peran penting dalam mendorong percepatan modernisasi perusahaan di Indonesia.

Sebagai penyedia layanan cloud global pertama yang melayani pasar Indonesia, Alibaba Cloud berkomitmen untuk melayani perusahaan di berbagai skala untuk mempercepat transformasi bisnis mereka dan menjadi kuat di masa depan. Dengan tiga pusat data lokal dan ekosistem mitra yang luas di pasar, kami yakin dapat mendukung perusahaan di Indonesia dengan teknologi cloud-native kami yang canggih, solusi industri mutakhir, dan ketersediaan layanan lokal dan global yang kuat,” kata Leon Chen, General Manager of Alibaba Cloud Intelligence in Indonesia.

Pengenalan dalam laporan Forrester menyoroti alasan pentingnya merangkul teknologi cloud-native untuk masa depan bisnis:

Cloud adalah Fondasi untuk Strategi Teknologi yang kuat Masa Depan

Melalui pemanfaatan platform cloud dan adopsi praktik cloud, perusahaan di Indonesia dapat menjadi adaptif dengan merespons perubahan kondisi secara cepat, memecahkan tantangan bisnis dan masalah pelanggan dengan ide-ide inovatif, serta mengotomatiskan praktik outsourcing. Menurut Forrester Analytics Business Technographics® Asia Pacific Cloud And Services Survey, 2021, cloud merupakan prioritas penting bagi para pembuat keputusan di Indonesia di tahun 2022: Lebih dari 35% pengambil keputusan di Indonesia akan menggunakan platform cloud publik dan cloud pribadi di masa depan, dan 40% dari mereka sudah menggunakan cloud publik untuk memperluas/memodernisasi aplikasi serta layanan yang ada guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan menggunakan cloud, perusahaan terkemuka dapat mencapai manfaat strategis seperti akses ke layanan pengembangan baru dan inovatif, sumber daya yang cepat yang dapat diakses untuk pengujian dan pengembangan, serta penggunaan pada kapasitas puncak pada saat penggunaan tinggi.

Pendekatan Tradisional Hanya Bisa Menghemat Biaya

Ada tantangan krusial yang dihadapi perusahaan Indonesia dalam mengadopsi cloud-native. Sebagian besar perusahaan menggunakan pendekatan tradisional seperti Lift-and-Shift, sebagai strategi cloud pilihan mereka: 42% dari mereka menargetkan aplikasi dengan penghematan biaya atau pengurangan latensi untuk dihosting di cloud publik, yang hasilnya rendah untuk adopsi cloud publik. Bahkan pendekatan ini cocok untuk mengurangi biaya operasional yang sedang berlangsung. Tidak banyak yang membuat elemen perangkat lunak aplikasi lebih mudah dioperasikan atau meningkatkan pengalaman pelanggan. Faktor penghambat lain dalam mengadopsi cloud adalah keamanan, privasi, dan biaya migrasi.

Adopsi Cloud-native guna Mempercepat Modernisasi Perusahaan

Untuk mengatasi tantangan dan mempercepat modernisasi perusahaan di Indonesia, perusahaan harus mengadopsi pola, platform, dan proses modern yang didukung oleh cloud-native. Kemampuan cloud-native dapat membantu pengembang, dan tim TI untuk memaksimalkan nilai bisnis container melalui pendekatan pengembangan dan operasi yang semuanya dilakukan di cloud, untuk dapat mempercepat pengiriman aplikasi modern dan memfasilitasi inovasi teknologi, meningkatkan kinerja dan elastisitas guna meningkatkan efisiensi untuk operasi hybrid cloud, serta memastikan keamanan cloud-native dan mendorong kolaborasi ekosistem digital.

Alibaba Cloud telah dipilih oleh berbagai bisnis sebagai mitra cloud tepercaya mereka selama 6 tahun terakhir. Dengan 3 pusat data lokal dan 1 scrubbing center di Indonesia, Alibaba Cloud telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dengan basis pelanggan yang diperluas di sepuluh sektor di tahun lalu.

 147,561 total views,  379 views today

Continue Reading

Tech

realme Umumkan 9 Pro Series All-in-5G dengan Prosesor MediaTek Dimensity 920 5G

Published

on

Geeknews.id – realme, merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia, melanjutkan momentum pertumbuhan kuatnya di ranah smartphone 5G. Number series, lini produk utama smartphone realme, telah mencapai 40 juta pengiriman pada Q3 2021, salah satu lini produk smartphone tercepat di dunia yang meraih pencapaian ini. realme akan segera merilis realme 9 Pro Series ke pasar global, termasuk lini “Pro+” pertama. Dalam kesempatan ini, realme juga mengumumkan bahwa realme 9 Pro series semuanya sudah mendukung 5G.

 

realme 9 Pro+ adalah Salah Satu Smartphone Pertama di Dunia dengan Prosesor MediaTek Dimensity 920 5G

realme yang berkomitmen menghadirkan teknologi kelas flagship dan desain berkualitas tinggi kepada anak muda di seluruh dunia, mulai menawarkan smartphone 5G kepada kaum muda di seluruh dunia pada tahun 2020. Kali ini, realme 9 Pro Series selain akan mendukung jaringan 5G juga akan menjadi yang pertama mengadopsi Prosesor MediaTek Dimensity 920 5G.

 

realme, Merek Smartphone Android 5G dengan Pertumbuhan Tercepat 

Menurut data yang dirilis oleh Counterpoint Research, realme adalah merek smartphone Android 5G dengan pertumbuhan tercepat secara global di Q3 2021 dengan pertumbuhan signifikan di India, Cina, dan Eropa. realme mampu melampaui pertumbuhan pasar dengan penjualan smartphone 5G yang tumbuh 831% YoY dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan global 121%.

 149,901 total views,  375 views today

Continue Reading

Tech

Alibaba Perkenalkan Teknologi Cloud Mengurangi Risiko Heatstroke Selama Olimpiade Tokyo 2020

Published

on

Geeknews.id — Alibaba Group, Mitra TOP Global dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), (21/7) mengumumkan solusi berbasis cloud baru yang membantu staf lapangan yang berada di lokasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk mengurangi risiko terkena heatstroke atau sengatan panas selama musim panas di Tokyo.

Melalui perangkat cerdas yang dipakai di telinga, teknologi ini membantu melacak suhu tubuh dan detak jantung staf Olimpiade di Tokyo. Berdasarkan suhu tubuh, detak jantung, dan indeks lingkungan, sistem berbasis cloud akan mengidentifikasi tingkat risiko heatstroke secara real time untuk setiap staf yang bekerja. Setelah itu, peringatan akan dikirimkan kepada mereka yang terpapar risiko tingkat tinggi bersama dengan rekomendasi tindakan pencegahan – contohnya seperti anjuran minum lebih banyak air – untuk mengurangi kemungkinan terkena heatstroke. Indeks panas di lingkungan sekitar termasuk suhu, kelembaban dan sinar matahari langsung atau pancaran sinar matahari akan dipantau melalui beberapa meter tekanan panas WBGT (Wet Bulb Globe Temperature) yang dipasang di 14 tempat kompetisi Olimpiade.

Hidemasa Nakamura, Kepala Pusat Operasi Utama (MOC) dari Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, mengatakan: “Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo melakukan berbagai langkah untuk melindungi staf yang bekerja dari panasnya sinar matahari. Meskipun diperkirakan akan sangat panas selama Olimpiade, kami akan memberikan dukungan kepada staf yang bekerja untuk pengoperasian Olimpiade. Di sinilah, Teknologi berbasis cloud yang disediakan oleh Alibaba memainkan peran penting. Teknologi ini digunakan untuk mengukur WBGT di tempat, dan memantau serta memprediksi risiko heatstroke bagi para staf. Melalui Kerjasama dengan Alibaba serta mitra global Olimpiade kami lainnya, panitia penyelenggara bertekad untuk menyediakan lingkungan turnamen yang aman.”

“Dengan memanfaatkan teknologi cloud terdepan kami, kami berharap dapat berkontribusi pada jalannya Olimpiade yang aman dan lancar,” kata Selina Yuan, General Manager of International Business, Alibaba Cloud Intelligence. “Kami percaya infrastruktur komputasi awan kami yang stabil, tangguh, elastis, dan aman akan membantu proses digitalisasi Olimpiade dalam berbagai cara dan memberikan pengalaman baru bagi semua pihak yang terlibat.

Selain itu, Alibaba telah menawarkan berbagai layanan cloud untuk mendukung proses digitalisasi Tokyo 2020:

 

  • OBS Cloud untuk penyiar: Alibaba Cloud dan Olympic Broadcasting Services (OBS) meluncurkan OBS Cloud pada tahun 2018, adalah sebuah solusi penyiaran inovatif berbasis cloud yang membantu mengubah industri media di era digital. Selama Olimpiade Tokyo 2020, OBS memberikan Hak Holding Broadcasters (RHB) untuk mengakses platform yang dihosting di cloud, yang berisi berbagai konten siap tayang dalam bentuk pendek yang diproduksi oleh OBS, dan dirancang khusus untuk platform media digital dan sosial.

 

  • 3DAT untuk para atlet: Diselenggarakan dalam sistem Alibaba Cloud dengan memanfaatkan teknologi Intel, Pelacakan Atlet 3D (3DAT) memberikan wawasan profesional kepada penonton tentang performa atlet sesuai dengan yang terjadi. Tanpa memerlukan sensor pelacakan gerak, 3DAT memanfaatkan video standar, AI, dan Computer Vision untuk mengekstrak lebih dari 20 poin dalam bentuk 3D pada tubuh atlet, mengubah data tersebut menjadi visualisasi yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan penyampaian cerita penyiar untuk acara utama dari cabang Atletik lari sprint.

 

  • Konferensi Pers di Cloud: Teknologi ini merupakan layanan media pada platform cloud untuk jurnalis yang ingin menonton dan mengunduh video konferensi pers selama Olimpiade, bagi mereka yang tidak dapat datang langsung ke Tokyo. Layanan ini mencakup pemrosesan video, pengeditan audio/video dan distribusi streaming langsung/VOD dan fungsi pengunduhan video.

 

  • TOKYO 2020 Make The Beat!: Menjelang Olimpiade Tokyo 2020, penggemar global diundang untuk membuat video mereka sendiri dengan menunjukkan penampilan sesuai irama untuk menyemangati atlet favorit mereka. Pilihan materi yang dikirim, akan ditampilkan selama acara dalam bentuk video kompilasi menggunakan teknologi Alibaba Cloud.

 

  • Saluran Olimpiade: Olympics.com, yang diselenggarakan di Alibaba Cloud, dirancang untuk menjaga olahraga Olimpiade dan atlet tetap relevan dengan seluruh Pertandingan Olimpiade di setiap tahunnya, serta menarik pemirsa baru yang lebih muda untuk mengikuti gerakan olahraga.

 

  • Alibaba Cloud Pin: Dirancang untuk menambahkan kontribusi digital baru pada pengumpulan pin tradisional dan budaya perdagangan, perangkat digital yang dapat dikenakan ini adalah pin cloud pertama yang dirancang yang memungkinkan profesional media bekerja di International Broadcasting Centre (IBC) dan Main Press Centre (MPC) untuk terlibat satu sama lain dan bertukar informasi kontak media sosial dengan cara yang aman dan interaktif selama Olimpiade.

 201,170 total views,  375 views today

Continue Reading

Tech

5 Fitur Keamanan Aplikasi Telegram Yang Wajib Diketahui

Published

on

Geeknews.id — Sebagai pengguna aktif sosial media, tentunya sobat geeks sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Telegram, yaitu sebuah aplikasi layanan pengiriman pesan instan multiplatform yang bersifat gratis dan nirlaba. Telegram pertama kali dirilis pada tahun 2013 dan saat ini sudah tersedia di berbagai platform, termasuk iOS, Android, dan juga desktop.

Apabila dibandingkan dengan aplikasi layanan pengiriman pesan instan lainnya, Telegram juga tak kalah populer, Aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai aplikasi favorit bagi banyak orang, di antaranya adalah sifatnya yang gratis dan bebas dari iklan, dapat menampung lebih banyak anggota grup (200.000 anggota), memiliki fitur Channel, dan masih banyak lagi. Namun selain kelebihan-kelebihan tersebut, Telegram juga punya berbagai fitur keamanan yang membuat aplikasi ini lebih stand out dan dapat diandalkan dibanding aplikasi-aplikasi pengiriman pesan instan lainnya. Penasaran? Yuk, simak 5 fitur keamanan Telegram yang wajib sobat geeks tahu berikut ini!

 

Kunci pesan dengan fitur Lock Chat agar terhindar dari teman yang kepo

Kamu mungkin pernah merasa risih saat sedang chatting di tempat umum atau di sekitar teman-temanmu karena khawatir isi pesanmu dilirik orang lain. Tenang saja, sebagai pengguna Telegram kamu bisa memanfaatkan fitur lock chat agar isi pesanmu tidak ketahuan orang lain. Caranya, kamu cukup klik tombol Setting – Privacy and Security – Passcode and Touch ID – Pasang PIN atau Touch ID – Selesai! Pesanmu akan secara otomatis terkunci setelah aplikasi tidak digunakan selama beberapa menit atau kamu bisa klik ikon lock chat pada bagian atas aplikasi Telegrammu untuk mengaktifkan fitur ini kapan saja.

Kirim pesan rahasia dengan fitur Secret Chat

Mau berkirim pesan rahasia dengan sahabatmu? Kamu bisa gunakan fitur secret chat di Telegram, lho. Melalui fitur ini kamu bisa mengirim pesan rahasia dengan siapapun yang kamu inginkan. Fitur secret chat pada aplikasi Telegram bersifat end-to-end encrypted sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa melihat pesan kamu dengan sahabatmu saat menggunakan fitur ini, termasuk Telegram. Hebat, kan? Untuk mengaktifkannya, kamu cukup klik kontak orang yang ingin kamu kirim pesan, klik namanya, kemudian klik Start Secret Chat pada ikon more.

Akses masuk yang super aman dengan fitur Two-Step Verification

Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang menggunakan fitur two-step verification untuk meningkatkan keamanan penggunanya, tak terkecuali Telegram. Apabila diaktifkan, fitur ini mengharuskan pengguna untuk memasukkan password setiap kali masuk ke akun Telegram pribadi melalui perangkat yang baru maupun lama. Password ini dibutuhkan sebagai pelengkap dari OTP (one-time password) yang muncul ketika pengguna memasang akun Telegram di perangkat yang baru. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi akun pengguna aplikasi dari para pencuri identitas yang mengetahui password dan berusaha untuk meretas akun Telegram mereka.

Mendukung server proxy

Selain ketiga fitur di atas, Telegram juga mendukung server proxy. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan IP address dengan cara mengkoneksikan akunnya ke sebuah server proxy khusus. Pada dasarnya, cara kerja fitur ini sama seperti VPN connection yang lazim digunakan oleh banyak orang untuk melindungi identitas mereka di internet. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa menuju Settings – Data and Storage – Proxy Settings.

Salah kirim? Jangan panik, kamu bias menghapus pesan yang sudah terkirim,

Seringkali kita terlalu asyik chatting hingga keliru ketika mengirim pesan. Seharusnya kirim ke pacar, tapi malah salah sasaran. Kalau hal ini terjadi kepadamu, kamu nggak perlu khawatir karena di aplikasi Telegram kamu bisa menghapus pesan yang sudah terkirim. Lebih kerennya lagi, berbeda dengan aplikasi pesan instan lainnya, kamu bisa menghapus pesan yang sudah terkirim kapan pun dan tanpa ada batas waktu. Jadi, kalau kamu ingin menghapus pesan yang sudah terkirim sebulan lalu, kamu masih bisa melakukannya.

 210,970 total views,  379 views today

Continue Reading

Tech

OPPO Reno6 Resmi Meluncur, Unggulkan Fitur AI Video Portrait

Published

on

Geeknews.id — Geeks, OPPO meluncurkan perangkat terbaru OPPO Reno6 di Indonesia secara resmi pada hari ini (15/7). OPPO Reno6 hadir dengan fitur video terdepan di industri saat ini yakni Bokeh Flare Potrait Video, yang memberikan efek bokeh sinematik pada video dan AI Highlight Video yang telah ditingkatkan. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk menangkap, menyunting, dan berbagi video kualitas profesional dengan mudah dan cepat. Sementara itu, fitur lain seperti 50W Flash Charge, 90Hz AMOLED Screen, desain ramping dan ringan, serta dua pilihan warna menakjubkan, menjadikan OPPO Reno6 sebagai perangkat trendsetter yang sempurna.

“Perangkat smartphone saat ini tidak hanya menjadi alat merekam berbagai kenangan, namun juga dapat mewakili cara unik kita dalam bercerita,” tutur Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia. “Dengan teknologi revolusioner pada kamera yang mencakup kombinasi inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak, OPPO Reno6 memberi pengguna kekuatan untuk dengan mudah menangkap potret yang luar biasa pada video atau foto, baik siang atau malam, hasil yang jernih, kaya warna dan menangkap emosi gambar lebih baik.”

Fitur AI Potrait yang Telah Ditingkatkan

OPPO Reno6 memiliki kamera belakang 64MP quad camera dan kamera depan 44MP. Perangkat OPPO Reno6 hadir dengan peningkatan siginifikan pada algoritma OPPO Image-clear Engine. Pengoptimalan tingkat sistem ini memungkinkan pengguna mengambil bidikan jelas pada subjek bergerak atau dengan cepat menangkap momen dengan hasil tajam. OPPO Reno6 didukung fitur Ultra-clear 108MP Image, yang dapat menampilkan detail dan hasil yang tajam, memberikan pengguna banyak kemudahan saat melakukan penyuntingan.

Selain itu, OPPO Reno6 memiliki serangkaian fitur video portrait yang disempurnakan dengan kecerdasan buatan, membawa kualitas video potret ke tingkatan berikutnya dengan kehadiran Bokeh Flare Potrait Video, fitur pertama di industri yang secara otomatis memberikan efek bokeh dengan kualitas sinematik. Didukung oleh lebih dari 10 juta dataset potret dan algoritma Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Bokeh Flare Portrait Video menghadirkan proses video real-time untuk menangkap video potret dengan latar belakang bokeh, namun tetap membuat subjek potret tampak alami dan cerah. Fitur ini dapat digunakan untuk kamera depan dan belakang.

OPPO Reno6 juga mewarisi fitur potret AI Highlight Video, fitur yang dapat mendeteksi cahaya sekitar guna meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma Ultra Night Video dan algoritma Live HDR. Fitur Portrait Beautification Video menampilkan efek percantik alami pada video potret, dengan pengenalan hingga 193 titik fitur wajah utama dalam video, yang dapat memberikan efek kecantikan dengan presisi, personalisasi, dan keaslian yang lebih baik.

Desain Reno yang Ramping Dan Trendi

Melanjutkan desain seri Reno yang ikonik, Reno6 memiliki tampilan stylish dan ramping yang hadir dalam dua warna baru, Aurora dan Stellar Black. Kedua warna ini menciptakan tampilan yang benar-benar menakjubkan sekaligus juga tahan sidik jari.

Dengan proses Diamond Spectrum, OPPO Reno6 Aurora menciptakan efek visual yang “selalu berubah”. Aurora dapat menghadirkan jutaan warna pada satu perangkat dengan melihatnya melalui sudut atau pencahayaan yang berbeda. Sementara itu, Stellar Black menambahkan detail berkilau halus ke warna hitam klasik. Kedua warna tersebut dilengkapi dengan efek Reno Glow yang memberikan detail berkilauan yang halus pada penampang belakang dan membuatnya tahan terhadap bekas sidik jari.

Pada bagian depan OPPO Reno6, layar AMOLED 6,4 inci 90Hz menghadirkan pengalaman multimedia yang lebih jelas dan mulus, dilengkapi dengan desain single punch-hole yang memberikan sentuhan modern. Guna memberikan pengalaman hiburan terbaik, OPPO Reno6 dilengkapi dengan sertifikasi Netflix HD dan Amazon Prime Video HD, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming konten lebih detail. Selain itu, low-blue light screen telah diverifikasi dan disertifikasi oleh SGS Eye Care Display, yang dirancang untuk melindungi penglihatan pengguna saat menggunakan perangkat dalam waktu yang lama. Selain tampil memukau, OPPO Reno6 dirancang dengan desain tipis, ramping, dan hadir dalam ukuran yang nyaman dengan ketebalan hanya 7.8mm dan berat hanya 173g.

Performa Luar Biasa

Performa luar biasa dimulai dari kehadiran pengisian daya cepat 50W Flash Charge dan baterai besar 4310 mAh. Dengan kombinasi keduanya, OPPO Reno6 dapat diisi daya 100% hanya dalam waktu 45 menit.

Prosesor Qualcomm Snapdragon 720G memastikan kinerja super mulus. OPPO Reno6 juga dilengkapi dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan 128GB UFS 2.1, serta teknologi RAM Expansion yang dikembangkan OPPO, memungkinkan sebagian penyimpanan internal untuk digunakan sebagai memori jangka pendek jika RAM habis. Pada dasarnya, RAM 8GB pada OPPO Reno6 dapat dilengkapi dengan tambahan pilihan memori 2GB/3GB/5GB saat dibutuhkan, artinya meskipun beberapa aplikasi berjalan pada saat yang sama, perangkat OPPO Reno6 tetap berjalan dengan lancar.

Dengan fondasi yang kuat ini, OPPO juga telah mengoptimalkan perangkat OPPO Reno6 untuk lebih meningkatkan pengalaman bermain game bagi konsumen. Fitur game yang disesuaikan seperti Quick Startup, Game Focus Mode, dan teknologi Hyperboost 4.0 dari OPPO sendiri jika digabungkan akan menciptakan pengalaman terbaik ketika bermain online game.

ColorOS 11 yang Mudah Digunakan untuk Pengguna OPPO Reno6

OPPO Reno6 hadir dengan ColorOS 11 yang memberikan banyak efisiensi, kelancaran dan privasi yang diperkuat untuk pengalaman penggunaan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Pengguna diberikan cara untuk menikmati hidup yang lebih santai melalui O Relax, aplikasi bawaan yang berisi serangkaian suara yang menenangkan dan permainan kasual untuk membantu pengguna menghilangkan kecemasan dan menemukan kedamaian diri, Artist Wallpaper Project menghadirkan serangkaian wallpaper khusus yang menawarkan keindahan sains dan inspirasi setiap kali menatap layar OPPO Reno6.

Freeform Screenshots memungkinkan pengguna menangkap layar dalam berbagai bentuk dan kemudian dapat menerjemahkan secara langsung dengan dukungan lebih dari 100 bahasa dan Air Gesture memungkinkan pengguna melakukan tugas seperti menggulir menu kearah atas dan bawah tanpa menyentuh layar. Keamanan menjadi bagian utama pada ColorOS 11 dengan fitur Anti-peeping untuk notifikasi yang dapat secara otomatis menyembunyikan detail pesan pada pop-up ketika orang lain menatap layar pengguna. Private System memungkinkan pengguna membuat beberapa akun di ponsel dengan aplikasi dan data yang terpisah.

 

Spesifikasi OPPO Reno6

 

Warna Aurora /\ Stellar Black
Ukuran 159.1mm×73.3mm×7.8mm
Prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 720G
RAM & Penyimpanan 8GB RAM LPDDR4X (dengan fitur RAM Expansion)

128GB ROM UFS 2.1 (dapat diperluas dengan MicroSD)

Berat Sekitar 173g
Bahan Cover Belakang OPPO Reno Glow + anti scratch material
Jenis & Ukuran Layar 6.4″ AMOLED Single Punch Hole

90 Hz refresh rate + up to 180 Hz touch sampling rate

Sidik Jari Sensor sidik jari di dalam layar
Kamera Utama 64MP Main Camera F/1.7 + 8MP 119° Wide Angle Camera F/2.2 + 2MP Macro Camera (4cm) F/2.4 + 2MP Mono Camera F2.4
Kamera Depan 44MP F/2.4
Baterai & Pengisian Daya 4310mAh, 50W Flash Charge
Teknologi Pendingin Multi-cooling System
NFC Didukung
Sistem Operasi ColorOS 11.1 berbasis Android 11
Harga Rp5.199.000

 

 201,960 total views,  373 views today

Continue Reading

Trending