Geeknews.id — Pemberlakuan kembali masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi membuat aktivitas kita menjadi terbatas. Pemerintah mengingatkan kita untuk tetap berkegiatan di rumah, termasuk juga sekolah yang harus dilakukan dari rumah secara daring. Ketika anak bersekolah online di rumah terkadang memperoleh tugas dari guru dalam bentuk video interaktif. Beruntung saat ini kebanyakan smartphone telah dilengkapi dengan kamera yang cukup mumpuni untuk merekam video, jadi bisa meringankan para orang tua tanpa harus membeli video camcorder mahal.

Namun demikian, para orang tua masih merasa kesulitan untuk membantu tugas video sekolah untuk anaknya agar kualitas perekaman dari smartphone tampil bagus. Berikut beberapa tips yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk menghasilkan video dengan menggunakan smartphone:

1. Gunakan Tripod

Terkadang membuat video dengan objek anak-anak cukup sulit karena selalu tampil atraktif dan banyak bergerak. Hal ini sangat menyulitkan apabila kita hanya mengandalkan smartphone untuk mengikuti gerakan anak-anak. Dengan cara menggunakan tripod maka akan membantu menghasilkan video yang lebih stabil.

2. Manfaatkan Fitur Penstabil Gambar

Tidak semua smartphone dilengkapi dengan fitur penstabil gambar. Apabila smartphone kamu telah dilengkapi dengan fitur ini, maka sangat membantu untuk mengambil gambar anak-anak yang tampil atraktif. Beberapa fitur penstabil gambar juga dilengkapi dengan kombinasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bahkan mengkombinasikan sensor yang ada di smartphone diantaranya gyroscope. Beberapa smartphone bahkan telah dilengkapi dengan fitur penstabil gambar layaknya di kamera profesional, sebagai contoh Ultra Steady Pro.

3. Gunakan Fitur agar Video Lebih Menarik

Smartphone modern banyak memiliki fitur-fitur yang dapat membuat hasil perekaman menjadi menarik. Sebagai contoh fitur background yang terlihat blur atau bokeh. Dengan fitur ini kita dapat melakukan isolasi objek sementara latar belakang gambar di luar objek dibuat menjadi blur. Berbagai macam filter untuk video juga dapat diterapkan untuk membuat hasil video tampil beda. Begitu pula dengan fitur yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan yakni isolasi warna.

4. Atur Resolusi Tertinggi

Apabila tugas video sekolah akan dikirimkan dalam bentuk file video mentah melalui layanan Cloud, sebbaiknya kita memberikan resolusi video yang tinggi. Beberapa smartphone masa kini bahkan sanggup untuk merekam video dalam resolusi 4K. Dengan kemampuan resolusi gambar yang tinggi maka hasil video akan terlihat lebih jelas, tajam, dan jernih.

Nah, sekarang para orangtua bisa memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk membuat tugas video dari sekolah anak agar tampil lebih menarik dan lebih baik. Beberapa fitur di atas telah ada di smartphone yang harganya relatif terjangkau, salah satu diantaranya adalah OPPO Reno4. Dengan harga Rp4.999 juta, OPPO Reno4 telah menyediakan kemampuan perekaman video 4K. Selain itu, di perangkat ini juga telah memiliki fitur penstabil gambar yang terdiri dari Ultra Steady video dan Ultra Steady Video Pro. Kedua fitur tersebut membantu pengguna agar bisa merekam gambar lebih stabil tanpa bantuan alat tambahan seperti gimbal.

Di samping itu, OPPO Reno4 juga menyisipkan fitur-fitur video nan menarik. Fitur AI Color Portrait Video yang dapat merekam video dengan menjaga objek memiliki warna seperti aslinya sedangkan latar belakang objek dibuat menjadi hitam-putih. Sementara itu, fitur Monochrome Video kian menambah tampilan video lebih menarik lagi. Pengguna dapat menunjukkan elemen warna tertentu yang menonjol pada video seperti merah, biru, atau hijau, sementara warna lain dibuat menjadi hitam-putih. Menarik bukan?

Geeknews.id – Sesuai janjinya, Samsung akhirnya memperkenalkan Samsung Galaxy S10, S10 Plus, S10e, dan S10 5G. Konsumen di Indonesia pun sudah bisa memesan ponsel terbaru ini.

Kalau sebelumnya diisukan pabrikan tersebut cuma akan merilis dua model, yakni Samsung Galaxy S10 dan S10 Plus, namun ternyata ada empat varian yang disodorkan. Perkenalan empat produk baru ini bertepatan dengan 10 tahun Samsung yang telah merilis lini Galaxy S.

Desain

Walau sekilas tampak mempertahankan karekter “keluarga” Galaxy S, namun ternyata ada banyak perubahan dari Samsung Galaxy S10, S10 Plus, S10e, dan S10 5G. Misalnya saja absennya bezel sebagai tempat kamera depan yang diganti dengan lubang layar.

Hilangnya bezel ini membuat rasio layar di Galaxy S10 Series menjadi hingga 93 persen. Material keseluruhan bodinya sendiri perpaduan kaca dan aluminium. Sehingga membuat Galaxy S10 bak ponsel blink-blink.

Samsung S10 juga membuang pemindai sidik jari konvensional dan menggantinya dengan pemindai sidik jari dalam layar berbasis supersonik. Sementara di samping dan bagian bawah bodi, ada slot microSD serta jack 3,5mm dan port USB-C.

Pilihan warna bodi dari ponsel ini ada Prism White, Prism Black, Prism Green, Prism Blue, Canary Yellow dan Flamingo Pink. Khusus untuk S10 Plus, akan ada tambahan warna yakni Ceramic White dan Ceramic Black untuk ekstra durabilitas dan anti gores.

Spesifikasi

Ada perbedaan spesifikasi antara Galaxy S10, S10 Plus, S10e dan S10 4G. Untuk S10 dan S10+ masing-masing mengusung layar 5,8 inci dan 6,44 inci dalam panel “Dynamic” AMOLED Infinity-O. Resolusinya QHD+ dengan aspek rasio 19:9 dan juga telah tersertifikasi HDR10+. Galaxy S10 E menjadi ponsel terkecil dari keluarga Galaxy S10 dengan layar 5,8 inci tapi memiliki teknologi yang sama.

Samsung terbaru ini menggunakan prosesor octa-core Snapdragon 855 yang dibangun di atas teknologi 7 nanometer, dengan empat inti 1.8GHz Cortex-A55, tiga inti 2.4GHz Cortex-A76 untuk performa, serta satu inti 2.84GHz Cortex-A76 untuk performa berat.

Untuk S10 hanya tersedia dengan versi RAM 8GB dan ROM 128GB yang masuk Indonesia. Lalu varian S10e juga cuma hadir dengan RAM 6GB ROM128GB. Sedangkan pada S10 Plus dan S10 5G semua opsi RAM/ROM tersedia. Keempat smartphone itu sudah didukung Android 9.0 Samsung One UI.

Kamera

Samsung Galaxy S10 memiliki empat kamera, satu kamera depan 10 MP dan tiga kamera belakang berkonfigurasi 16MP+12MP+12MP. Sedangkan ada dual kamera depan pada S10 Plus yaitu 10MP+8MP dan tiga kamera belakang 16MP+12MP+12MP.

Untuk Samsung Galaxy S10 E kamera depannya 10 MP dan dua kamera belakang yaitu 16MP+12MP. Terakhir Galaxy S10 5G memiliki dual kamera depan 10 MP dan 3D depth serta tiga kamera belakang 16MP+12MP+12MP.

Untuk baterainya, Galaxy S10 menggunakan kapasitas 3400 mAh, Galaxy S10 Plus dengan 4100 mAh, Galaxy S10e dengan 3100 mAh, dan Galaxy S10 5G dengan 4500 mAh.

Harga

Samsung Galaxy S10 8GB/128GB dibanderol mulai dari Rp 12.999.000. Sementara Galaxy S10 Plus 8GB/128GB Rp 13.999.000, S10 Plus 8GB/512GB Rp 18.499.000, dan S10 Plus 12GB/1TB harganya Rp 23.999.000. Untuk Galaxy S10e 6GB/128GB harganya Rp 10.499.000

Geeknews.id – Geeks, kalian masih ingat gak dengan Moto RAZR? Ponsel lipat tipis dari Motorola ini sempat hits di era 1990-an. Nah ternyata bakal muncul nih Moto RAZR 2019. Masih sama-sama tipis tapi dibungkus kesan yang jauh lebih modern.

Isu bakal datangnya Moto RAZR 2019 ini muncul dari sebuah spyshoot yang lantas mulai ramai dibicarakan para netizen. Dan kini, seorang desainer berhasil memperlihatkan rendering bagaimana kira-kira bentuk ponsel cantik itu nantinya.

Hasil render itu kemudian dikuatkan oleh munculnya sebuah video dari Waqar Khan. Dalam video itu diperlihatkan bagaimana sosok asli dari Moto RAZR 2019.

Melalui video berdurasi 3 menit 47 tersebut digambarkan jika RAZR 2019 akan punya layar yang bisa dilipat. Ini sesuai dengan tren teknologi layar ponsel saat ini.

Pada bagian luar juga digambarkan ponsel akan memiliki layar yang berfungsi sebagai notifikasi hingga video call atau menonton Youtube. Sementara layar utamanya diprediksi akan memiliki resolusi tajam dan mampu mengambil foto atau video dengan kualitas yang jernih.

Kalau Moto RAZR sebelumnya masih menggunakan keypad, maka untuk model terbaru ini sepertinya sudah tak ada lagi. Sistem engsel buka tutup layar ponsel juga mendapat pembaharuan, mengikuti perkembangan zaman.

Dalam video ini juga diperlihatkan Moto RAZR 2019 akan datang dengan tiga pilihan warna. Yaitu Merah, Hitam, dan Biru. Sayangnya tidak ada detil spesifikasi yang dijabarkan di video tersebut.

Geeknews.id – Sebagai perusahaan yang terkenal memproduksi baterai untuk berbagai peralatan elektronik, Energizer tertarik juga terjun ke ranah ponsel. Bahkan 26 model ponsel sudah disiapkan oleh perusahaan tersebut.

Seperti dilansir dari The Verge, ada empat basis lini utama dari 26 produk ponsel Energizer. Yakni Power Max, Ultimate, Energy, dan Hardcase. Semuanya memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya lini Power Max yang akan menggunggulkan kekuatan baterainya.

Kabarnya, ponsel Energizer di lini Power Max semuanya bakal menggunakan baterai berkapasitas besar, bahkan hingga 18.000 mAh. Dalam lini ini juga termasuk Energizer Power Max P16K Pro yang punya baterai 16.000 mAh.

Belum jelas bagaimana rupa dan spesifikasi dari ponsel Energizer dengan baterai menyerupai power bank itu. Ada yang memprediksi ponsel ini akan ahdir dalam model batang dan spesifikasi yang sederhana. Namun untuk lini ponsel yang lain dari Energizer mulai bocor spesifikasinya.

Misalnya untuk Energizer Ultimate U620S Pop dan U639S Pop yang pakai chipset P70 dan P22 MediaTek Helio. Untuk U620S Pop pakai 6GB RAM dan memori 128GB. Sedangkan U630S Pop pakai 4GB RAM dan memori internal 64GB.

Banyak yang memperkirakan, Energizer juga akan merilis ponsel yang mirip dengan Samsung Royole Flexpai. Pihak lainnya pun memprediksi, ponsel ini akan hadir pula dalam lini ponsel berharga terjangkau.

Kalau baterainya berkapasitas 18.000 mAh kira-kira punya daya tahan pemakaian berapa lama ya Geeks?!

Geeknews.id – Kabar akan dirilisnya Galaxy S10 dan S10 Plus oleh Samsung langsung di jawab oleh pihak Apple. Isu yang berkembang, Apple kini sedang mempersiapkan diri untuk merilis ponsel terbaru mereka.

Bahkan Apple iPhone terbaru ini digosipkan rilis pada 2019. Yang cukup mengejutkan lagi, Apple telah menyiapkan tiga kamera belakang untuk iPhone terbaru itu.

Saat ini jajaran iPhone paling tinggi ada di tipe iPhone XS dan XS Max. Kedua ponsel besutan pabrikan berlogo apel kegigit itu menggunakan dua kamera belakang.

Menurut laporan Bloomberg, rencana dirilisnya Apple iPhone terbaru dengan tiga kamera belakang karena Apple melihat banyak ponsel Android yang sudah menggunakan kamera ini.

Dengan tiga kamera memungkinkan fleksibilitas pengambilan gambar yang lebih luas dan menghasilkan foto yang lebih kreatif. Apple pun berharap dengan penggunaan tiga kamera ini dapat memperbaiki kualitas foto dan video agar makin mendekati realitanya.

Selain dari sisi kamera, Apple iPhone terbaru yang akan dirilis ini juga kabarnya menggunakan port USB-C. Namun belum ada keterangan apakah ke depannya seluruh perangkat Apple tidak lagi memakai konektor yang khas.

Pembaharuan selanjutnya yang kabarnya bisa ditemui pada Apple iPhone terbaru adalah pemakaian prosesor yang lebih cepat. Kemudian sistem pemindai Face ID juga diperbaharui.

Apakah nama yang akan Apple berikan untuk iPhone terbaru ini? Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya Geeks!