Geeknews.id – Film yang
sudah dinantikan setidaknya sejak dua tahun belakangan akan siap
hadir bergiliran sepanjang 2019.
Dari dalam negeri, ada satu
karakter komik yang diprediksi akan menjadi pembeda di antara
deretan film bercorak drama dan komedi.
Sementara dari Hollywood, tentu
saja babak akhir saga Avengers menjadi sajian utama yang paling
dinantikan tahun 2019 ini. Berikut ini daftar 11 film yang tidak
boleh dilewatkan tahun 2019.
Captain Marvel
Membuka MCU (Marvel Cinematic
Universe) tahun 2019, Captain Marvel akan tayang pada Maret 2019.
Kehadirannya akan menjadi semacam pemanasan sebelum kita
menyaksikan Avengers: Endgame.
Captain Marvel mengisahkan Carol
Danvers yang menjadi salah satu superhero paling tangguh di MCU
kala bumi berada di tengah perang antara dua ras makhluk dari
planet lain.
Presiden Marvel Studios Kevin Feige
menyebut bahwa momen dalam Captain Marvel berlangsung sebelum
peristiwa dalam Iron Man (2008). Dalam Captain Marvel,
Skrulls adalah antagonis utamanya.
Captain Marvel berlatarkan bumi
tahun 1990 dan merupakan prekuel yang menegaskan kedudukan
karakter-karakter dalam MCU seperti Nick Fury, Phil Coulson, Korath
the Pursuer, dan Ronan the Accuser.
Hellboy
Pada April, ada dua
film comic based yang tayang. Film pertama
adalah Hellboy dan yang kedua adalah Avengers: Endgame.
Hellboy diangkat dari novel grafik
karya Mike Mignola yang mengisahkan kejadian-kejadian ganjil antara
dunia supernatural dan dunia manusia. Di dalamnya akan tersaji
pertarungan yang dilatarbelakangi dendam.
Tak ada Ron Perlman di balik sosok
Hellboy kali ini. Ron Perlman sudah tampil dalam dua film Hellboy
sebelumnya yaitu tahun 2004 dan 2008.
Hellboy kali ini akan diperankan
David Harbour, aktor yang sebelumnya hanya mendapatkan peran-peran
sekunder seperti dalam Suicide Squad, Quantum of Solace,
Revolutionary Road, dan End of Watch.
Avengers: Endgame
Avengers: Endgame diprediksi bakal
merajai tabel pendapatan box office tahun ini. Setelah trailernya
mengguncang jagat maya pada 7 Desember 2018 lalu, para pecandu MCU
dibuat penasaran dengan nasib para superhero yang tersisa dari
jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War.
Dengan kekuatan yang tersisa, para
superhero harus bersatu sekali lagi guna membatalkan apa yang sudah
dilakukan Thanos dan mengembalikan tatanan semesta seperti semula,
apapun risikonya.
Russo bersaudara selaku sutradara
mengatakan, Avengers: Endgame akan berudarasi 3 jam. Sementara
Kevin Feige mengatakan, Avengers: Endgame merupakan film terakhir
dari 3 fase MCU.
X-Men: Dark Phoenix
X-Men: Dark Phoenix merupakan film
dari komik Marvel yang berada di luar MCU yang dijadwalkan tayang
Mei.
Dikisahkan, Jean Grey mulai
mengembangkan kekuatan tak terbayangkan yang mendorong dia menjadi
sosok Dark Phoenix.
Untuk menghentikannya, para anggota
X-Men harus memutuskan apakah nyawa para mutan lebih berharga
dibandingkan nyawa seluruh umat manusia.
X-Men: Dark Phoenix berlatar tahun
1992, tahun yang sama dengan diluncurkannya komik X-Men dengan
penyegaran desain kostum para mutan dan tayangnya serial TV kartun
X-Men.
Aladdin
Aladdin live
action dengan Will Smith yang berperan sebagai jin akan
menghadapi pertaruhan pada Mei, apakah diterima pasar atau justru
dihujat pencinta Disney.
Jalan ceritanya akan persis dengan
versi animasi yang rilis tahun 1992.
Gundala
Dari industri film Indonesia, ada
Gundala garapan Joko Anwar. Belum ada pengumuman rinci kapan
Gundala akan tayang. Dalam keterangan pers akhir tahun 2018, hanya
disebutkan bahwa Gundala siap rilis pertengahan 2019.
Jika melihat slot tayang dan jumlah
layar yang ada di Indonesia, kemungkinan besar Gundala tayang Juni
guna menghindari dominasi layar oleh Avengers: Endgame.
Gundala diangkat dari komik Gundala
Putra Petir yang pertama beredar tahun 1969. Jangan bayangkan
Gunadala akan serupa dengan The Flash di komik DC. Gundala yang
diperankan Abimana Aryasatya tidak bisa bergerak secepat kilat.
Melihat sejumlah materi promonya,
terlihat bahwa Gundala digarap dengan standar teknis tinggi yang
dijamin tidak akan mengecewakan. Namun, yang menjadi perhatian
adalah sekuat dan serelevan apa ceritanya dengan bumi
Indoensia.
Men in Black: International
Selain Gundala, pada Juni, ada pula
kelanjutan cerita agen-agen misterius dalam Men in Black:
International.
Para agen Men in Black selalu
berhasil melindungi bumi dari para alien jahat. Dalam petualangan
barunya ini, mereka menghadapi ancaman paling besar yang pernah
terjadi yaitu penyusup di dalam tubuh organisasi.
Tidak ada Will Smith dan Tommy Lee
Jones kali ini. Dua agen utama dalam Men in Black: International
adalah Agent M (Tessa Thompson) dan Agent H (Chris Hemsworth).
Once Upon a Time in Hollywood
Karya-karya Quentin Tarantino
memang selalu layak dinantikan. Dia selalu menekankan bahwa hanya
akan menyutradarai 10 film panjang selama hidupnya.
Agustus akan menjadi istimewa
dengan tayangnya Once Upon a Time in Hollywood. Film ini adalah
film kesembilan Quentin Tarantino setelah Reservoir Dogs
(1992), Pulp Fiction (1994), Jackie Brown (1997), Kill Bill Vol. 1
dan 2 (2003-2004), Death Proof (2007), Inglourious Basterds (2009),
Django Unchained (2012), The Hateful Eight (2015).
Tiga bintang besar, Al Pacino,
Leonardo DiCaprio, dan Brad Pitt bermain dalam Once Upon a Time in
Hollywood.
Filmnya berkisah tentang aktor TV
dan pemeran penggantinya yang sinar kebintangannya sudah mulai
redup. Mereka memulai perjalanan untuk mengembalikan kejayaan dalam
industri film pada 1969 saat peristiwa Helter Skelter mengguncang
Los Angeles.
Helter Skelter adalah sebutan
populer untuk serangkaian persitiwa pembunuhan yang dilakukan
Charles Manson terhadap istri sutradara Roman Polanski, Sharon
Tate.
It: Chapter Two
Sekelompok bocah dalam It (2017)
kini sudah dewasa. Setelah 27 tahun berlalu sejak persitiwa dalam
film pertama, mereka terpencar sampai akhirnya satu panggilan
telefon penting mengumpulkan kembali semuanya guna menghadapi
Pennywise.
Nuansa dunia yang aneh dan ganjil
khas Stephen King akan tetap mewarnai It: Chapter Two yang
diagendakan tayang September. Bill Skarsgård akan tetap memerankan
Pennywise.
Joker
Setelah hadir dalam berbagai versi
film termasuk di serial Gotham dan sejumlah animasi Batman, kini,
musuh abadi si Manusia Kelelawar, Joker muncul dalam
film self titled, Joker, pada Oktober.
Joaquin Phoenix akan berperan
sebagai Joker yang dalam premisnya dikisahkan sebagai komika gagal
yang gila dan menjadi psikopat pembunuh.
Bayak yang berharap Joaquin Phoenix
dapat mengobati kekecewaan atas Joker versi Jared Leto yang
dianggap gagal. Sekaligus, banyak pula yang berharap Joaquin
Phoenix setidaknya bisa menyamai kekuatan akting Heath Ledger dalam
The Dark Night.
Sumber : pikiran rakyat