Geeknews.id — TikTok kini sedang menjadi
aplikasi populer sebagai platform distribusi video singkat di dunia
maya. Platform ini berkembang menjadi wadah untuk berkreasi dan
mencari hiburan berbagai kalangan, dimulai dari anak sekolah hingga
politisi yang tak ketinggalan menjajal fitur aplikasi ini. TikTok
merupakan jaringan sosial dan platform video pendek yang berisi
seseorang atau kumpulan orang yang melakukan gerakan koreografi
dengan filter serta latar musik yang telah disediakan. Konten yang
saat ini muncul di TikTok didominasi oleh konten hiburan.
Menurut YouGov, badan riset dan
analisa data Internasional, terdapat lebih dari 50% anak muda
Indonesia di atas 18 tahun yang memilih format video singkat untuk
mencari inspirasi kreatif dan mengekspresikan kreativitasnya.
Melihat pengguna dan kreator yang berkembang pesat di Indonesia,
keragaman konten di TikTok pun menjadi tak terhindarkan. Hal ini
merupakan potensi yang besar untuk TikTok menjadi aplikasi yang
tidak hanya sekadar berisi konten hiburan, tapi bisa menjadi
aplikasi yang dapat berkontribusi pada hal positif lainnya dengan
kontennya yang beragam.
Foto:
Geeknews.id
Merayakan keberagaman TikTok di
Indonesia, TikTok menyelenggarakan program “Sama-sama di TikTok”.
Program yang diluncurkan hari ini di Jakarta, turut dihadiri oleh
Perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
serta kreator-kreator TikTok.
“Selama lebih dari dua tahun ini
sejak TikTok pertama masuk ke Indonesia, semakin beragam kreator
dan konten yang muncul di TikTok, layaknya keragaman yang ada di
Indonesia. Dan itulah yang menginspirasi kami untuk mengadakan
program ini, di mana para kreator ini sama-sama beda, tapi
sama-sama ada di TikTok,” kata Angga Anugrah Putra, Head of Content
and User Operations, TikTok Indonesia.
Peluncuran program “Sama-sama di
TikTok” berisi rangkaian kegiatan di berbagai booth dengan panggung
utama di Main Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta. Program bertajuk
#SamaSamadiTikTok terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, yaitu
dengan tagar #SamaSamaBelajar, #SamaSamaKetawa, TikTok for Good,
#SamaSamaPede, dan #SamaSamaEnjoy.
Kegiatan dengan tajuk
#SamaSamaBelajar bertujuan untuk memberikan edukasi literasi
digital. TikTok menyelenggarakan kerja sama dengan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam memberdayakan generasi
muda di Indonesia untuk terus belajar dan berkarya di era digital.
TikTok bekerjasama dengan beberapa universitas ternama di berbagai
kota di Indonesia termasuk Bandung, Surabaya dan Yogyakarta untuk
mengajak generasi muda untuk berkreatifitas melalui video pendek
secara aman.
Rangkaian kegiatan lainnya yaitu
#SamaSamaKetawa berisi konten komedi, TikTok For Good sebagai mitra
brand untuk memajukan kegiatan postif bersama beberapa Kementrian,
#SamaSamaPede merupakan konten fashion and beauty, dan
#SamaSamaEnjoy berisi konten travel dan kuliner.
Booth
#SamaSamaBelajar di peluncuran program Sama-sama di Tiktok di Main
Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta/Geeknews.id
“Melalui fitur-fitur menarik dan
komunitas TikTok yang sangat luas, saya bisa membagikan video
edukasi tentang BISINDO atau Bahasa Isyarat Indonesia kepada orang
banyak. Keterbatasan ini tidak membuat saya berhenti membagikan hal
yang positif untuk orang lain di TikTok, dan ini menjadi semangat
dan motivasi tersendiri untuk saya bisa terus produktif. Saya juga
berusaha mengajak masyarakat belajar bahasa isyarat, agar akses
komunikasi bagi teman tuli lebih mudah, karena kita semua setara”,
ujar Amanda Farliany, salah satu kreator TikTok Indonesia.
Program Sama-Sama di TikTok ini akan berlangsung
diluncurkan selama tiga hari, mulai dari 28 Februari hingga 1 Maret
2020, di Main Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta. Kegiatan ini akan
diisi oleh para kreator TikTok, seperti Dien Limano & Natasha
Limano dari segmen edukasi dan olahraga, NonaMarten dari edukasi,
SimplyBananass dari segmen Fashion & Beauty, Nengayie dari segmen
kuliner, hingga penampilan dari musisi hits seperti Ardhito
Pramono, Brisia Jodie dan Arsy Widianto, Aaliyah Masaid, Mario
Ginanjar, dan masih banyak lagi.
TikTok mengakui bahwa hingga saat
ini telah mencapai lebih dari 100 pengguna per harinya dan
mendapatkan 22 miliar penonton per bulannya pada video yang masuk
di TikTok. TikTok telah tersedia di lebih dari 150 pasar dan dalam
75 bahasa, dengan strategi lokalisasi yang gencar untuk mendorong
pengguna menciptakan serta berinteraksi melalui konten yang relevan
dengan budaya serta tren lokal.