review & tips
Tips Membangun Portofolio Fotografi
Published
7 tahun agoon
Geeknews.id – Apakah Anda hidup untuk mengambil foto, atau mengambil foto untuk mencari nafkah, beberapa hal dibandingkan dengan kesenangan dan kepuasan membuat portofolio baru yang menampilkan foto terbaik Anda. Selain menjadi kegiatan yang bermanfaat, pemasaran, bertemu dengan pembeli, dan menunjukkan karya baru sangat penting bagi kesuksesan fotografer profesional. Periode yang lebih lambat seperti di sekitar liburan, akhir musim panas, dan bulan pertama tahun adalah waktu yang ideal untuk mendapatkan materi promosi Anda yang prima. Pastikan untuk mengumpulkan persediaan lebih awal, karena beberapa bahan portofolio memerlukan pemesanan khusus. Dan untuk fotografer non-profesional, menempatkan portofolio bersama merupakan peluang bagus untuk mengedit dan mengambil stok pekerjaan Anda.
Selain menjadi kegiatan yang bermanfaat, pemasaran, bertemu dengan pembeli, dan menunjukkan karya baru sangat penting bagi kesuksesan fotografer profesional.
Sebelum memilih portofolio, Anda harus menentukan jumlah dan ukuran cetakan yang ingin Anda tampilkan. Kebanyakan editor foto mendukung aksioma ‘less is more’, dan cepat menunjukkan bahwa fotografer sering menilai tidak pada foto terkuat, tetapi yang terlemah. Kriteria tentang berapa banyak foto yang dimasukkan mungkin dipengaruhi oleh keahlian fotografer. Misalnya, fotografer perusahaan mungkin ingin menampilkan 40 foto, sementara fotografer makanan dapat memilih untuk hanya menampilkan 20 foto.
Saat menunjukkan pekerjaan Anda, ada baiknya untuk mengedit portofolio sesuai kebutuhan dan selera calon klien. Pastikan untuk melakukan sedikit riset sebelum pertemuan. Tugas fotografi itu unik karena tidak seperti membeli peralatan atau barang-barang yang diproduksi massal lainnya, Anda tidak dapat mengetahui terlebih dahulu seperti apa foto-foto akhir nantinya. Prediktor nilai klien seperti portofolio dengan foto mirip dengan apa yang akan mereka tetapkan. Jika klien adalah editor foto di majalah, ambil salinan majalah dan cari tahu apa yang mereka sukai. Seperti seorang nelayan yang baik menggunakan banyak galah untuk meningkatkan tangkapan, fotografer harus mengumpulkan beberapa portofolio untuk mengait lebih banyak klien. Memiliki dua atau lebih portofolio untuk drop-off, satu untuk dikirim, dan satu untuk pertemuan adalah awal yang baik. Tentu saja, ada fotografer yang baik-baik saja dengan hanya sebuah situs web. Namun, Anda dapat belajar banyak dengan memperhatikan orang yang Anda temui yang dengan memeriksa portofolio cetak Anda dengan saksama.
Sebelum memilih ukuran cetak untuk portofolio Anda, pikirkan kembali ke pertemuan klien terakhir Anda. Coba ingat apakah orang yang Anda temui merasa nyaman dengan ukuran portofolio. Memiliki buku yang terlalu berat, terlalu besar, atau terlalu penuh dengan pekerjaan yang mudah dilihat dapat membuat seseorang tidak melihat pekerjaan Anda. Tidak ada yang lebih canggung daripada menonton seseorang yang mencoba membersihkan ruang di meja mereka untuk melihat portofolio besar. Namun, jika Anda bertemu dengan galeri seni rupa, ukuran yang besar mungkin menguntungkan — meskipun selalu ada pengecualian. Ukuran cetak standar seperti 8,5 x 11 “, 11 x 14” dan 11 x 17 “adalah pilihan aman, dan tempat yang baik untuk memulai.
Favorit fotografer dan klien adalah garis portofolio Pina Zangora, yang menampilkan pengikat portofolio indah dalam orientasi lanskap atau potret dengan sampul yang terbuat dari aluminium, onyx, linen berwarna, akrilik berwarna salju, akrilik bening yang buram (polar atau gletser). , 1/16 “-yang fleksibel Flexx akrilik, hardboard ditekan, dan bahkan bambu (alam atau amber). Beberapa fotografer memilih untuk menyelesaikan yang berbeda untuk membuatnya lebih mudah mengidentifikasi portofolio tertentu atau untuk menarik selera masing-masing klien. Sebagai contoh, aluminium mungkin sempurna untuk bertemu dengan klien industri, sementara linen merah mungkin menjadi pilihan terbaik untuk klien mode.
Beberapa Hal Yang Perlu Dipertimbangkan
- Banyak majalah dan biro iklan memiliki tanggal khusus untuk menerima portofolio. Ketika Anda mengirim portofolio atau buku, pada hari-hari ini tidak jarang melihat selusin buku lain dari pesaing di area resepsionis. Umumnya, sebagian besar portofolio akan disimpan dalam tempat berwarna hitam atau tas dalam satu bentuk atau lainnya. Memilih tempat atau tas dalam warna yang berbeda adalah salah satu cara untuk membuat portofolio Anda menonjol dari segi kemasan.
- Memasukkan tanda bagasi dengan tempatnya yang jelas untuk kartu bisnis Anda akan memudahkan klien dan asisten mereka untuk mengidentifikasi portofolio Anda.
17,263 total views, 3 views today
You may like
-
Tips Singkat Bikin Vlog dengan Smartphone
-
Tips Menjawab Pertanyaan Seputar Pekerjaan Pada Momen Silaturahmi Idul Fitri secara Profesional
-
6 Tips Belanja Online Secara Hemat dan Cermat Selama Ramadan dari Shopback
-
5 Tips Teratas untuk Merancang Tata Letak Buku Foto yang Baik
-
Ingin Menjalankan Pola Gaya Hidup Sehat, Yuk Ikuti Tips Ini
review & tips
Tips Menjawab Pertanyaan Seputar Pekerjaan Pada Momen Silaturahmi Idul Fitri secara Profesional
Published
6 tahun agoon
14 Juni 2018Geeknews.id – Tidak terasa bulan Ramadhan sebentar lagi selesai dan dalam hitungan hari seluruh umat Muslim di Indonesia akan menyambut Idul Fitri. Hari Raya besar ini identik dengan sejumlah tradisi khas Indonesia seperti mudik, silaturahmi atau berkumpul dengan keluarga, makanan khas lebaran, dan juga saling memaafkan sebagai wujud kembali ke fitrah.
Seperti halnya setiap pertemuan keluarga, Anda akan membangun percakapan dengan saudara dan kerabat. Pada momen inilah biasanya muncul pertanyaan-pertanyaan yang cukup personal yang sebenarnya ditanyakan dengan motivasi yang baik oleh keluarga dan kerabat.
Sejumlah pertanyaan mulai dari kondisi karier Anda, status, hingga rencana kehidupan jangka panjang, merupakan pertanyaan yang sering dijumpai pada acara silaturahmi di momen Lebaran. LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, memiliki kiat-kiat tentang bagaimana Anda dapat merespons pertanyaan-pertanyaan tersebut dari sudut pandang seorang profesional dan membangun percakapan yang lebih menarik dalam momen spesial ini.
Berikut tips menjawab pertanyaan seputar pekerjaan yang sering dijumpai ketika silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri oleh LinkedIn:
1. Apa kesibukan Anda sekarang? Sudah mendapatkan pekerjaan?
Tradisi salam tempel merupakan salah satu ciri khas dari perayaan Idul Fitri. Keluarga mungkin ingin mengetahui apakah Anda masih pantas untuk menerima salam tempel yang sebenarnya diperuntukkan kepada anak-anak dan orang yang belum bekerja.
Tips 1: Perlu diingat bahwa keluarga Anda benar-benar peduli dan secara tulus ingin mengetahui kemajuan dan pengembangan karier Anda, jadi jelaskan dengan kata-kata yang sederhana namun mudah diingat. Contohnya, jika Anda seorang pengembang aplikasi di sebuah studio game, dapat menjawab dengan “Saya membangun dan merancang games sehingga orang-orang seperti saya dan kamu dapat menikmati bermain games di smartphone.”
2. Mengapa Anda tidak pindah ke perusahaan yang lebih baik atau pekerjaan yang lebih menguntungkan?
Generasi orang tua kita akan lebih familiar pada jenis profesi seperti insinyur, pengacara, dan dokter. Mungkin sulit untuk menjelaskan karier atau industri yang Anda geluti kepada seseorang yang tidak berada di bidang yang sama atau tidak memahaminya.
Sukses tidak selalu berarti kekayaan bagi profesional modern di Indonesia. Berdasarkan survei LinkedIn baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 74 persen responden profesional Indonesia setuju sukses berarti bahagia. 64 Persen responden setuju sehat adalah kriteria sukses, dan 64 persen responden menjawab sukses adalah menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Lalu bagaimana cara menjawabnya?
Tips 2: Tidak peduli seberapa provokatif pertanyaannya, mulailah dengan menyampaikan alasan mengapa memilih profesi dan industri yang Anda jalani sekarang, serta mengapa Anda menyukai apa yang Anda lakukan. Jika Anda seorang koki, bantu mereka memahami misalnya, bahwa Anda memiliki peran dan tanggung jawab untuk membuat makanan yang lezat dan sehat. Gunakan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk berbagi tentang minat Anda, seperti “Saya mendapatkan kehidupan yang cukup dengan melakukan hal-hal yang saya sukai, izinkan saya untuk bercerita lebih banyak mengenai hal ini!” Kisah Anda dapat menginspirasi mereka, dan pada saat yang sama, Anda dapat berbagi pendapat bahwa kesuksesan itu datang dalam berbagai bentuk, dan mendapatkan gaji tinggi bukan satu-satunya cara untuk menjadi sukses.
3. Jadi, apakah Anda mendapatkan banyak manfaat atau fasilitas atau gaji yang tinggi di pekerjaan sekarang?
Terdapat asumsi umum jika Anda bekerja untuk sebuah brand atau jenis layanan yang terkenal maka Anda akan mendapat tunjangan dan gaji yang tinggi. Meskipun hal ini mungkin saja benar dalam beberapa orang, ini dapat menciptakan situasi yang tidak nyaman jika saudara atau kerabat mengambil kesempatan atau manfaat dari Anda, bahkan jika hanya dalam konteks bercanda.
Tips 3: Kata kunci di sini adalah “asumsi”, dan paling baik ditangani dengan merespons secara profesional seperti bagaimana Anda akan menjelaskannya kepada rekan kerja di masa mendatang. Ambil kesempatan untuk berbicara tentang program pengayaan atau peningkatan karir yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, atau bagaimana budaya kerja Anda bermanfaat untuk perkembangan pribadi Anda.
4. Apakah Anda mendapatkan promosi kenaikan jabatan di tahun ini? Apakah Anda mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang besar?
Ini bisa menjadi pertanyaan yang mengintimidasi terutama jika Anda baru saja memasuki dunia kerja atau baru saja memulai karier baru. Sementara beberapa kerabat cenderung memiliki harapan yang tinggi tentang Anda, sering kali pertanyaan ini ditanyakan dengan tidak hati-hati.
Tips 4: Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk membagikan kisah pribadi Anda sejak terakhir kali Anda bertemu – misalnya usaha baru yang Anda mulai, atau penugasan besar yang memberi Anda kesempatan untuk mengembangkan tim. Anda dapat membagikan aspirasi Anda, mengalihkan pembicaraan dari promosi dan kenaikan gaji untuk mengembangkan keterampilan baru dan meraih kesuksesan lain yang lebih berarti. Jangan lupa, kesuksesan datang dalam berbagai bentuk dan posisi tinggi bukanlah satu-satunya cara untuk mengukur kesuksesan.
5. Kapan Anda akan menikah? Apakah kamu hanya fokus kepada karier saja?
Pertanyaan ini biasanya mengarah ke lebih banyak pertanyaan tentang status hubungan Anda, diikuti dengan rekomendasi atau nasihat dari sesepuh Anda. Ini bisa sangat sulit bagi mereka yang berusia di akhir 20-an dan awal 30-an, dengan banyak yang memilih untuk fokus pada karier mereka pada usia ini.
Tips 5: Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah tersenyum dan menggunakan kesempatan ini untuk menekankan bagaimana Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk perbaikan diri. Ingat bahwa setiap orang berada pada tahap yang berbeda dalam karier mereka, jadi jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain.
Tidak peduli seberapa canggung pertanyaannya, ingatlah bahwa kebahagiaan Anda adalah yang terpenting dan kesuksesan itu memiliki arti yang berbeda pada masing-masing orang. Bagaimanapun, Hari Raya Idul Fitri adalah tentang menerima, memahami, dan memperbarui hubungan Anda dengan hati yang saling memaafkan. Habiskan momen-momen indah ini dengan orang-orang yang Anda sayangi dan menggunakan kiat-kiat ini dengan versi Anda sendiri. Mungkin ini adalah tahun di mana keluarga dan kerabat Anda mulai lebih memahami passion Anda, pilihan karier Anda, dan ide kesuksesan Anda!
30,566 total views, 1 views today
Review
Asus Vivobook A407UB Laptop Entry-level Dengan Keamanan High-level
Published
6 tahun agoon
29 Mei 2018Geeknews.id – Geeks, Asus belum lama ini memperkenalkan laptop seri VivoBook terbaru mereka yang selain memiliki mobilitas tinggi dengan berat ringan serta memiliki ketebalan yang sangat tipis melalui seri VivoBook A407UB di pasar Indonesia. Asus pun menghadirkan kemampuan keamanan yang luar biasa untuk kelas entry-level dengan keamanan sensor sidik jari yang dapat bersinergi dengan Windows Hello dipadukan dengan fitur fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module), selain itu ada beberapa pilihan keamanan dari segi pembuatan pin ataupun password untuk Asus VivoBook A407UB.
Asus VivoBook A407UB ini terbilang bersaing di kelasnya dengan memiliki prosesor Intel Core i3-6006u dengan grafis dari Nvidia GeForce MX110. Desain fisik Asus VivoBook A407UB cukup sangat menarik dan lebih epic dengan rasio 16:9 dan resolusi 1366 x 768 pixel yang menggunakan LED backlit HD Glare dan Ultra Slim (200 nits). Hal ini pun tidak lepas dengan dukungan desain NanoEdge Display yang dimiliki Asus VivoBook A407UB pada layarnya dengan bezel yang tipis hanya 7,1mm dari rasio layar-ke-tubuh 73,8%, tampilan NanoEdge pada A407 memberi layar yang lebih lebar untuk tampilan yang lebih imersif. Asus VivoBook A407UB memiliki bobot 1,5 kg menjadikan laptop ringan yang dapat di bawa kemana-mana dengan fleksibilitas yang tinggi.
Asus mempersenjatai VivoBook A407UB dengan prosesor Intel Core i3-6006U generasi Skylake atau Intel Core generasi keenam dual-core dengan kecepatan standar 2GHz tanpa fitur TurboBoost. VivoBook A407UB ini diperkuat oleh memori RAM sebesar 4 GB DDR4 2400MHz SDRAM, 1 x SO-DIMM socket yang dapat di-upgrade hingga maksimal 16GB DDR4 atau sesuai kebutuhan pengguna.
Nah Geeks, Asus juga menyematkan beberapa teknologi yang akan sangat membantu penggunanya. Salah satunya adalah teknologi Quick Charge di dalam laptop tersebut. Laptop ini bisa mengisi baterai hingga 60 persen hanya dalam waktu 49 menit saja, Sektor ruang penyimpanan laptop Asus VivoBook A407UB juga memiliki kapasitas besar dengan mengandalkan hard disk berkapasitas 1TB dengan kecepatan rotor 5400rpm untuk menampung data. Laptop Asus VivoBook A407UB ini dibekali dengan OS Microsoft Windows 10 Home x64 original pre-installed, sehingga pengguna tak perlu repot membeli lisensi dan melakukan instalasi.
Laptop VivoBook A407UB cukup standar di kelasnya dengan dukungan Konektivitas WiFi, Port USB 2.0, sensor sidik jari yang berada di sudut touchpad, Port USB 3.0, dan Port HDMI. Asus membubuhi VivoBook A407UB dengan baterai berkapasitas 3 Cells 33 Whrs Battery yang menawarkan daya tahan yang cukup lama di kelasnya. Audio Asus VivoBook A407UB sangat halus dan cukup menarik karena dibekali dengan dua buah speaker stereo. Asus mengkombinasikannya teknologi ICEpower dan SonicMaster Audio untuk mengoptimalkan kemampuan speakernya. Juga disediakan aplikasi AudioWizard yang memungkinkan pengguna melakukan tuning audio di VivoBook A407UB.
Dengan warna yang elegan stary grey, Asus VivoBook A407UB dibanderol seharga Rp6.499.000/unit, dengan fitur yang mumpuni dengan adanya keamanan fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module) dan Sensor sidik jari, serta dibubuhi dengan prosesor Intel Core i3-6006u dengan grafis dari Nvidia GeForce MX110, selain itu dibekali OS Microsoft Office Windows 10 home x64 original pre-installed dan Fitur Quick Charge menjadikan laptop VivoBook A407UB menjadikan laptop ini sangat layak dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang memiliki fleksibilitas yang tinggi.
Spesifikasi Asus VivoBook A407UB
- Layar TFT LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel, Glare 60Hz Panel dengan 45% NTSC, Asus Splendid, NanoEdge
- Prosesor Intel Core i3-6006U dual-core 2GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel HD Graphics 520 dan Nvidia GeForce MX110 VRAM 2GB GDDR5
- Memori RAM 4GB DDR4 2133MHz, upgradeable max 16GB DDR4
- Storage hard disk 1TB 5400 rpm
- Konektifitas WiFi, Port USB 2.0, Port USB 3.0, VGA port, Port HDMI, sensor sidik jari, TPM
- Stereo speaker, ICEpower audio, Asus SonicMaster Audio
- Kamera VGA webcam
- Baterai 3 Cells 33 Whrs Battery
- Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64
- Dimensi 328.6 x 246.3 x 21.9 mm berat 1,55kg
- Warna Stary Grey dan Icecle Gold
38,592 total views, 1 views today
Lifestyle
6 Tips Belanja Online Secara Hemat dan Cermat Selama Ramadan dari Shopback
Published
6 tahun agoon
19 Mei 2018Geeknews.id – Bulan Ramadan memang baru berjalan beberapa hari, namun beberapa platform e-commerce dan marketplace sudah banyak yang menawarkan berbagai program promo menarik, untuk menarik konsumen. Dari beragam promo yang ditawarkan, tentunya para online shopper harus bijak dan cermat untuk mendapatkan harga terbaik serta mendapatkan manfaat dari program promo tersebut.
Berikut adalah beberapa tips belanja di platform online selama Ramadan dari Shopback Indonesia. Shopback merupakan platfrom gaya hidup yang mendukung masyarakat untuk dapat berbelanja online dengan cermat dan hemat.
1. Pilih Toko yang Sudah Terautorisasi
Takut akan produk yang palsu atau penipuan menjadi salah satu alasan mengapa masih ada beberapa orang masih enggan untuk berbelanja online. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu lebih teliti memilih toko-toko yang ada di platfrom marketplace, seperti Tokopedia, Lazada dan Shopee.
Biasanya platform marketplace memberikan tanda atau simbol toko mana yang sudah terautorisasi dan mana yang belum. Toko online yang telah mendapatkan tanda autorisasi ini sudah terjamin keaslian dan pelayanannya.
2. Selalu Lihat Rating dan Kolom Ulasan Produk
Jika kamu masih tetap ragu akan keaslian produk walaupun sudah mengunjungi toko yang sudah terautorisasi. Sempatkan waktu kamu untuk melihat rating serta membaca setiap review atau ulasan produk dari pelanggan sebelumnya. Dari ulasan tersebut kamu bisa memperkirakan kualitas dari barang tersebut.
3. Aktifkan Push Notification Aplikasi Belanja Online
Bagi kamu yang tidak suka menerima newsletter, karena akan membuat kotak masuk surel kamu penuh, tidak ada salahnya aktifkan push notification aplikasi belanja online yang kamu miliki. Push Notification dapat berfungsi sebagai pengingat, jadi kamu tidak ketinggalan jika ada promo flashsale selama bulan Ramadan dari platform e-commerce favorite kamu.
4. Cermati Promo dengan Bijak dan Sesuai Kebutuhan
Tidak dipungkri promo dan diskon selalu menjadi pemikat konsumen untuk beberlanja di platform e-commerce. Berdasarkan data terbaru dari Accenture, hampir ¾ digital buyers di Indonesia mengaku harga produk yang murah serta diskon besar memicu perilaku impulsif dalam berbelanja online.
Selama Ramadan ini, banyak platform belanja online yang memberikan beragam program diskon, bahkan ada yang sampai memberikan potongan harga hingga 90%. Namun, tentunya konsumen jangan terbuai dengan promo yang diberikan. Konsumen harus cermat dan teliti memilih platform mana yang mampu memberikan harga terbaik. Bandingkan setiap harga akhir setelah potongan diskon di setiap platform belanja online tersebut. Kamu akan lebih untung jika belanja di platform yang menawarkan cashback seperti ShopBack.
Indra Yonathan, Country Head of ShopBack Indonesia mengatakan “Shopback berkomitmen untuk senantiasa membantu masyarakat untuk dapat belanja online dengan bijak dan cermat. Kami juga membuat masyarakat berhemat dan sekaligus menabung saat belanja online, tentunya dengan adanya cashback yang kami berikan.”
Yonathan menambahkan ShopBack selalu mengarahkan dan memberi tahu pengguna mengenai promo dan deal terbaik setiap e-commerce mitra yang ada di platform Shopback. “Aggregator e-commerce seperti Shopback sangat membantu masyarakat dalam menemukan promo serta diskon menarik dari platform e-commerce, yang sesuai dengan kebutuhan mereka.”
5. Manfaatkan Jam “Ngabuburit” dan Sahur
Berdasarkan studi terbaru Shopback, masyarakat Indonesia lebih banyak mengunjungi platform e-commerce pada pukul 16.00 -17.00 WIB, jam-jam dimana masyarakat menunggu waktu berbuka puasa. Waktu ini turut dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk menggaet lebih banyak lagi konsumen. Salah satunya dengan memberikan promo menarik atau kuis spesial Ramadan yang memberikan voucher belanja hingga ratusan ribu rupiah.
Begitu pun halnya dengan waktu Sahur, ada beberapa e-commerce yang menawarkan promo khusus saat sahut. Seperti Tokopedia dengan Promo Sahur serta Shopee yang menyelenggarakan flashsale di setiap sahur.
Ramadan ini, Shopback pun memiliki Program Gebyar Ramadan Online, dimana pengguna akan mendapatkan cashback hingga 90% jika melakukan pembelanjaan di aplikasi dan situs ShopBack, serta berbagai promo seru dan flashsale yang dilakukan setiap hari di jam-jam sahur dan buka puasa selama bulan Ramadan.
6. Pilih Metode Pembayaran yang Tepat
Saat ini platrom e-commerce memberikan beragam pilihan metode pembayaran untuk mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi. Platform e-commerce bahkan bekerja sama dengan berbagai bank besar di Indonesia untuk memberikan potongan harga serta program cicilan dengan bunga rendah. Bahkan ada platform e-commerce yang menyediakan program cicilan tanpa harus memiliki kartu kredit dari bank rekanan. Kuncinya, perhatikan platform belanja online yang memberikan diskon seuai dengan kartu yag dimiliki. Jika masih ragu akan keamanan kartu bank, Kamu bisa memilih metode pembayaran di tempat atau Cash on Delivery (COD).
Dengan mengikuti keenam tips ini, pengguna tidak perlu khawatir akan over spending saat berbelanja online. Cermat dalam memilih serta bijak dalam membuat keputusan menjadi kunci untuk mendapatkan keuntungan saat berbelanja di bulan yang penuh berkah ini.
sumber : www.shopback.co.id
50,864 total views, 1 views today
review & tips
5 Tips Teratas untuk Merancang Tata Letak Buku Foto yang Baik
Published
6 tahun agoon
16 Mei 2018Geeknews.id – Kita semua tahu bahwa komposisi penting untuk diingat ketika mengambil foto, dan sama pentingnya untuk memikirkan komposisi ketika Anda merancang tata letak buku foto. Berikut adalah lima kiat teratas saya untuk merancang tata letak buku foto yang bagus.
1. Less is More
Jangan mencoba memadati banyak foto dalam satu tata letak, berikan foto Anda ruang bernafas. Bahkan, pertimbangkan untuk menempatkan satu foto per halaman. Ini memungkinkan foto Anda untuk menjadi pusat perhatian.
Jika Anda berencana untuk mengisinya dengan beberapa foto, pikirkan tentang ukuran akhir buku foto Anda. Ukuran yang sangat umum ditawarkan oleh perusahaan buku foto adalah 8 x 8 inci. Berapa banyak foto yang dimasukkan ke dalam spread harus berkorelasi dengan ukuran buku. Sebagai contoh, meletakkan 12 foto pada satu penyebaran (dua halaman yang menghadap) dari sebuah buku 8 × 8 inci akan dicetak sangat berbeda dari 12 foto pada satu penyebaran buku 12×12 inci. Meletakkan beberapa foto pada satu penyebaran mungkin membuat setiap foto tampak agak kecil di akhirnya dan Anda tidak ingin orang-orang menyipitkan mata ketika melihat layout Anda. Jika Anda tidak memiliki manfaat dari monitor besar, Anda dapat memperbesar ke ukuran sebenarnya, banyak perusahaan menampilkan ukuran foto Anda sehingga jika Anda harus, ambil penggaris sehingga Anda dapat melihat ukuran akhir. Biasanya tidak mencoba menempatkan lebih dari 6 hingga 8 foto pada satu sebaran buku berukuran 8 x 8 inci dan bahkan kemudian, Anda mungkin tidak ingin melakukannya untuk setiap halaman.
2. Membentuk Titik Fokus (Focal Point)
Jika Anda memiliki foto indah yang sangat Anda banggakan, seperti disebutkan di # 1 di atas, sorot dengan membiarkannya tersebar sendiri. Letakkan dalam spread penuh, atau jika ukuran buku yang Anda pilih akan memotong area utama foto Anda, lalu pilih ukuran penampung yang lebih kecil dari spread.
Cara lain untuk menetapkan titik fokus ketika Anda memiliki lebih dari satu foto dalam tata letak Anda adalah untuk menampilkan satu atau dua foto yang lebih besar dengan foto pendukung yang lebih kecil.
Jika Anda menempatkan foto Anda ke dalam tata letak delapan kotak foto berukuran sama, foto mana yang merupakan titik fokus? Bukan untuk mengatakan bahwa tata letak seperti itu tidak akan berhasil, tetapi memilih satu atau dua foto untuk disorot memberi tahu mereka yang melihat fokus desain Anda.
3. Variasikan Spread Anda
Saya telah meembuat “portofolio” di mana saya hanya menempatkan satu foto per halaman, dan itu masuk akal dengan jenis buku itu, tetapi jika Anda melakukan buku acara seperti ulang tahun atau kelulusan, Anda paling kemungkinan akan menempatkan lebih dari satu foto per spread. Coba variasikan spread Anda agar pembaca tidak bosan. Dengan begitu, saya sering menggunakan kembali tata letak lebih dari satu kali, tetapi sebarkan ke seluruh buku. Demikian pula Anda dapat mengambil tata letak dan mengkonfigurasi ulang atau melakukan sedikit perubahan sehingga tidak terlihat sama persis. Dengan menggunakan kembali tata letak, Anda dapat dengan cepat mendesain spread Anda. Kuncinya adalah tidak membuat bosan pembaca.
4. Bercerita
Seperti halnya buku lain, buku foto Anda dimaksudkan untuk menceritakan sebuah kisah, terutama ketika membuat buku foto foto liburan Anda misalnya. Saat Anda memamerkan foto liburan, Anda berbagi pengalaman dengan keluarga dan teman Anda. Anda ingin membuat mereka merasa seperti sedang dalam perjalanan bersama Anda – melihat pemandangan, menikmati pemandangan yang indah. Pikirkan tentang bagaimana Anda ingin menceritakan kisah Anda. Buku berdasarkan kejadian yang khas kemungkinan akan menjadi kronologis. Tetapi jangan takut untuk berhenti dari itu, dengan mengelompokkan foto-foto yang masuk akal bersama untuk dampaknya. Misalnya tata letak berikut menyoroti semua makanan lezat yang kita makan saat liburan!
5. Lakukan Persiapan Anda Sebelumnya
Merancang halaman Anda akan lebih mudah, jika Anda belum mengunggah semua 1000 foto dari acara atau perjalanan Anda ke perangkat lunak desain buku foto. Anda akan dengan mudah kehilangan pikiran melalui semua itu. Saya telah menemukan bahwa dalam buku 100 halaman, sekitar 300 foto lebih dari cukup dan bahkan kemudian saya tidak berakhir menggunakan semua foto. Edit jumlah foto ke yang terbaik, atau yang penting untuk menceritakan kisah yang ingin Anda sampaikan. Juga pastikan Anda telah melakukan pemrosesan pos menggunakan perangkat lunak Anda sendiri sebelum mengunggah, karena biasanya ada sangat sedikit alat pengeditan foto dalam program.
Penulis adalah blogger Photo Book Girl – sumber untuk menemukan perusahaan buku foto terbaik, penawaran buku foto terbaru, dan tips bermanfaat dalam merancang buku foto Anda sendiri.
Sumber : digital-photography-school.com
30,321 total views, 1 views today
review & tips
Review Buku “The Geek Guide to Life” : Solusi Sains untuk Masalah Kecil dalam Hidup
Published
6 tahun agoon
7 Mei 2018Geeknews.id – Kita mengetahui, rata-rata buku adalah kumpulan lembar kertas dengan tulisan yang memiliki background berwarna putih atau warna plain lainnya. Setiap buku memiliki kategori fiksi atau non-fiksi dengan beragam topik pembahasan serta tentang pemecahan berbagai masalah yang biasanya cukup besar.
Dapatkah kamu bayangkan dan memikirkan pertanyaan-pertanyaan kecil yang muncul di benak kita seperti bagaimana cara membuat teh yang sempurna dan masalah kecil lainnya dibahas dalam sebuah buku? Masalah-masalah kecil yang sepertinya tidak penting, namun tidak kita sadari sebenarnya cukup membantu dan ada di keseharian. Dalam kesempatan kali ini, bagi kalian yang menyukai buku unik dan menarik dalam bahasa inggris yang dapat mudah dimengerti, geeknews memberikan sebuah review buku The Geek Guide to Life yang dilansir dan diterjemahkan oleh kami dari geekchocolate.co.uk.
“Itu adalah rahasia langit dan Bumi yang ingin saya pelajari.” Keinginan Dokter Frankenstein mungkin telah menyebabkan tragedi, tetapi kata-kata Shelley meringkas kredo geek dengan baik. Pencarian akan pengetahuan telah membawa kita ke Bulan, memberi kita penglihatan tentang dunia lain dan kemampuan untuk berkomunikasi secara instan di sekitar kita sendiri, tetapi memiliki geeks solved, memecahkan pertanyaan yang sangat penting seperti “bagaimana menyembuhkan mabuk,” dan “apakah media sosial bagus untukmu?”
Penulis Colin Stuart, anggota dari Royal Astronomical Society dan penulis untuk The Guardian, New Scientist, BBC Focus dan ESA, dan Mun Keat Looi, Editor Commissioning untuk Wellcome Trust’s Mosaic dan rekan penulis Big Questions in Science: The Quest to Solve The Great Unknowns, percaya bahwa misteri penting dalam kehidupan telah dipecahkan, dan telah melalui banyak makalah penelitian yang tak terhitung jumlahnya untuk membawa solusi yang didukung ilmu pengetahuan kepada pembaca untuk masalah sehari-hari, dari bagaimana menang di dart, bagaimana sukses di Tinder.
“Menjadi hidup hari ini adalah bisnis yang sulit terutama ketika tidak ada instruksi manual untuk menjadi manusia. Sampai sekarang itu. Ini adalah panduan Anda. Kami telah menjelajahi literatur ilmiah sehingga Anda tidak perlu … Tidak ada belokan perbaikan diri di sini, hanya penelitian yang didukung oleh rekan sejawat atau yang didukung oleh matematika tentang kiat dan trik yang Anda butuhkan untuk maju. ”
Dari sampul bukunya yang terinspirasi Tetris sebagai karya seni, The Geek Guide to Life didesain dengan indah seperti “coffee table book “ yang dibuat untuk menarik geek di kita semua, tetapi dapatkah klaim solusi yang didukung ilmu pengetahuan untuk masalah hidup oleh penulis sampai menjadi hype? Berkumpul menjadi beberapa bagian yang mencakup berbagai aspek perjuangan harian, cobaan dan kesengsaraan kehidupan manusia dikategorikan ke dalam Kesehatan dan Tubuh, Pekerjaan dan Karir, Cinta dan Hubungan, Di Rumah, Kenyamanan dan Olahraga, Perjalanan, Uang dan Teknologi, bab-bab individu menyenangkan dan menarik dan mencakup berbagai subjek yang luas dari “Bagaimana cara merebus telur yang sempurna” menjadi “Berapa banyak seks yang harus Anda miliki?”
Menyimpulkan dengan set berguna “cut out and keep” lembar contekan menyoroti tips dari berbagai bagian, ada juga cheatsheet berguna untuk Rock, Paper, Gunting, Lizard, Spock bagi mereka yang belum menguasai monolog Sheldon dari Big Bang Teori, dan grafik retro besar mengingatkan kembali pada hari-hari besar permainan, tetapi sementara kesenangan untuk membaca, bab-babnya mungkin tidak cukup jauh seperti yang dijanjikan buku.
Mirip dengan kumpulan artikel peretas kehidupan, meskipun tidak dapat disangkal sumber dan referensinya, penelitian yang dikutip bervariasi secara luas dalam skala dengan beberapa penelitian yang melibatkan kelompok sampel sekecil 12 peserta laki-laki dan penelitian yang lain mencakup studi yang lebih luas seperti kelompok 400.000 orang selama delapan tahun, hasilnya adalah perasaan yang tidak merata terhadap kualitas klaim di seluruh bab.
Beberapa jawaban menyediakan makanan yang kaya untuk berpikir: “Berapa banyak olahraga yang benar-benar Anda butuhkan?” Menyenangkan, “Hanya lima belas menit latihan sehari bisa cukup untuk meningkatkan harapan hidup Anda selama tiga tahun.” Yang lain kurang membantu, temuan dari pertanyaan “Haruskah Anda berjalan atau berlari dalam hujan?” menjadi “Orang kurus harus sesuai dengan kecepatan angin menyamping,” sementara di tempat lain wahyu bahwa “memiliki espresso ganda tiga jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur” agak jelas, dan kadang-kadang rasanya seolah-olah penulis mencoba menyeimbangkan antara informasi yang berguna dengan judul yang menarik.
Sayangnya bagi beberapa orang, bagian yang menarik perhatian seperti “Cara menyembuhkan mabuk” memiliki jawaban yang mengecewakan karena tidak ada obat untuk mengatasi mabuk. Dengan saran terbaik untuk tidak minum yang tentunya dianggap sebagai pencegahan, mengingat buku ini ditujukan untuk orang-orang aneh yang memiliki reputasi yang dapat dibenarkan untuk menjadi bertele-tele, ini mungkin tidak berjalan dengan baik, tetapi tugas sains untuk jujur, bukan untuk menyenangkan.
Pertanyaan kesehatan yang penting seperti “Berapa banyak tidur yang Anda butuhkan?” Terlalu besar untuk persamaan sederhana sehingga sebagai gantinya jawaban disajikan sebagai grafik tergantung pada rentang usia dan individu. Ini berarti untuk orang dewasa dari 26-64 tahun jumlah target istirahat mungkin serendah enam jam, tetapi untuk orang lain itu bisa sebanyak sepuluh dengan tujuh sampai sembilan jam. Meskipun menarik rentang yang luas tidak begitu membantu panduan bagi mereka yang mencoba untuk mendapatkan tidur malam yang sempurna.
Lebih berguna adalah penyelidikan tentang “Mengapa Anda tidak boleh berbohong pada akhir pekan” yang menyoroti studi Universitas Pittsburgh yang melibatkan 490 orang. Selain merusak rutinitas tidur yang teratur, mereka yang memiliki perubahan terbesar dalam pola tidur mereka juga menunjukkan faktor risiko yang lebih tinggi untuk obesitas, diabetes dan penyakit jantung. Kumpulan pertanyaan yang menyenangkan yang harus diambil untuk apa adanya, The Geek Guide to Life adalah kumpulan artikel yang menyenangkan, menarik dan diilustrasikan dengan baik tetapi bukan jawaban untuk kehidupan yang mungkin dijanjikan oleh penulis.
Panduan Geek untuk Kehidupan mengungkapkan rahasia-rahasia untuk hidup lebih cerdas, menawarkan saran yang bersumber secara ilmiah untuk menangani segala hal yang dilemparkan kehidupan kepada Anda. Bagaimana Anda membuat secangkir teh yang sempurna? Apa langkah yang akan membuat kencan panas di lantai dansa? Apakah ada sudut optimal untuk menggelapkan batu? Disajikan dengan tips, infografis, dan selera humor, Geek Guide tidak hanya memohon kepada penggemar Star Trek dan kutu buku komputer, tetapi juga bagi siapa pun yang mencari jawaban atas beberapa pertanyaan abadi kehidupan.
29,915 total views, 1 views today