Geeknews.id –
Film The Incredibles 2 merupakan sebuah film animasi asal
Hollwood terbaru 2018 yang bergenre Animation, Action, Adventure.
Film ini disutradarai oleh Brad Bird yang juga dia sebagai penulis
skenario film ini.
Film ini akan dihadirkan
pemeran bintang dan pengisi suara film sebagai berikutnya Samuel L.
Jackson (Aktor utama), Holly Hunter (Artis), Sarah Vowell
diperankan sebagai Violet Parr, dan Raymond Ochoa sebagai (Dash
Parr).
Film ini akan dinaungi dan
diproduksi oleh rumah produksi Pixar Animation Studios bersama Walt
Disney Pictures, dan bekerjasama dengan distributor Walt Disney
Studios Motion Pictures. Film ini akan merencanakan dirilis pada
tanggal 15 Juni 2018 (USA).
Film The Incredibles 2 2018
sampai sekarang jalan cerita tersebut masih di rahasiakan. Namun
film ini, masih berpusat pada sebuah keluarga yang bercerita
tentang kekuatan keluarga superhero dengan sekuel film perdana yang
pernah tayang sebelumnya.
Kekuatan mereka dipaksa untuk
menyembunyikan kekuatan yang mereka miliki dan hidupnya sebagai
manusia normal. Dalam Dunia bahaya mereka dipaksa untuk berubah
kembali untuk menyerang penjahat tersebut.
Review Film The Incredibles
2 2018
Film The Incredibles 2 adalah
film sekuel kedua yang sudah memenangkan dua piala Oscar. Film
perdana berjudul The Incredibles yang sudah 14 tahun berlalu juga
menjadi bahan masalah satu produksi pixar, setelah itu keuntungan
dapat mencapai $631 juta dolar AS diseluruh dunia. Namun di tahun
2009 direbut posisi oleh Up dan mendapatkan keuntungan lebih tinggi
lagi yaitu sekitar $683 juta Dolar AS.
Film The Incredibles 2 dijadwalkan
tanggal 15 Juni 2018 (USA).
Geeknews.id —
Film bergenre thriller survival yang menggambarkan wabah penyakit
misterius ini tiba-tiba menyebabkan orang yang telah terinfeksi
akan menyerang orang lain. Film besutan dari sutradara II
Cho ini telah didistribusikan oleh Lotte
Enterainment, Alive menjadi salah satu film musim panas hit di
Korea Selatan, yang berhasil mencapai lebih dari 1juta penonton
dalam waktu 5 hari dikala pandemi covid-19.
#ALIVE bermula ketika seorang gamer bernama Oh Joon-woo (Yoo
Ah-in) yang tinggal sorang diri di apartemen sedang bermain game
daring, sedangkan ayah, ibu, dan kakak perempuanya pergi bekerja.
Seorang dari teman bermain game bareng Oh Joon-woo memberi tahu
bahwa ada keadaan aneh di sekitar mereka layaknya film.
Kemudian Joon-woo melihat keluar, sekitar apartemennya sudah
porak poranda. Orang orang panik berlarian dan banyak terjadi
kecelakaan, Joon-woo yang melihat seseorang menerkam orang lain
membuat Joon-woo hanya dapat diam terpaku. Hal itu membuatnya
bergegas melihat berita. Imbauan tersebut membuat Joon-woo panik
karena hanya memiliki stok persedian makanan tak
banyak, membuatnya berpikir keras bagaimana cara untuk bertahan
hidup hingga tim penyelamat datang menemukannya.
Zombie
menyerang di film Alive | Source: k_dramaindo
Selama berhari-hari didalam rumah, membuatnya mulai kehabisan
makanan dan akal sehat, dititik terendah itulah Joon-woo bertemu
dengan Kim Yoo-bin, penghuni apartemen di sekitaranya yang masih
selamat dan mampu bertahan hidup. Keduanya mulai saling membantu di
tengah keterbatasan makanan, minuman, serta tanpa jaringan telepon
dan internet (CNN.ID , 2020)
#ALIVE diangkat dari kisah film horror Amerika Serikat, berjudul
Alone karya dari Matt Naylor. Sutradara Cho II-hyung mengatakan
film Alive akan berbeda dengan film zombie pada umumnya dengan di
ubah sedikit latar ala Korea Selatan, seperti lebih emosional dan
menambahkan unsur budaya.
Film ini benar-benar bisa menyampaikan pesan bagaimana seseorang
bisa menjadi sangat stress saat terjebak di rumah saja sekaligus
berjuang untuk bisa tetap bertahan hidup. Mulai dari stok makanan
yang menipis, tak ada air, listrik padam, tak ada jaringan telepon
dan internet, hingga terjebak sendiri tanpa ada orang yang bisa
diajak komunikasi, proses perjuangan Joon-woo dengan Yoo-bin saat
bertahan hidup terasa sangat masuk akal.
Geeknews.id— Geeks, Trailer
terbaru film Avengers: Endgame akhirnya rilis pada Kamis
(14/3/2019), Film Avengers: Endgame yang akan rilis pada 26 April
2019. Dalam yang kedua Avengers: Endgame ini, terlihat ada
beberapa hal yang menarik yang patut kita perhatikan, seperti
bergabungnya kembali Hawkeye dan Ant Man yang dimana di film
Captain America : Civil War Hawkeye dan Ant Man pernah bergabung
dengan Team Steve Rogers aka Captain America untuk melawan Team
Tony Stark dan juga bergabungnya Captain Marvel superheros baru
untuk membantu mengalahkan Thanos.
Nah Geeks, Trailer film Avengers: Endgame sebelumnya telah
tayang pada awal bulan Desember 2018 lalu yang menunjukkan
musnahnya kehidupan di semesta akibat ulah Thanos. Akan
tetapi, dalam trailer terbaru Avengers: Endgame lebih
memperlihatkan para Avengers yang tersisa melakukan persiapan untuk
perang melawan Thanos.
Film Avangers : Endgame sangat patut di tunggu ih geeks, Sudah
siap menunggu perilisannya bulan april 2019 nanti?
Geeknews.id – Geeks, Bulan
Februari layar bioskop Indonesia selain dimeriahkan dengan
tayangan film keren karya anak negeri, juga akan dimeriahkan oleh
film-film dari luar negeri lho. Sederet film keren dari Hollywood
yang akan tayang per Februari 2019 ini, sangat sayang untuk kamu
lewatkan juga.
Jika kamu kebingungan film apa yang
mau ditonton, intip yuk ulasan yang dilansir dari tix.id
berikut ini!
1. The Lego Movie 2 : The
Second Part
Awal Februari kita akan disuguhkan
dengan film animasi sekuel dari The Lego movie yang berjudul The
Lego Movie 2. Film yang berkisah tentang Duplo yang menginvasi
Bricksburg dan membuatnya menjadi tempat buangan, mulai berlayar di
seluruh bioskop Indonesia Februari ini. Film ini sangat cocok
disaksikan oleh keluarga. Yuk, bawa anak, adik serta keluargamu
untuk menonton film The Lego Movie 2. Film ini mulai tayang 8
Februari 2019.
Geeknews.id – Diawal tahun 2019,
rumah produksi goodhouse.id menggelar acara gala premier film
DreadOut, sebuah film horor pertama yang diangkat dari game horor
karya developer Indonesia (Digital Happiness) yang telah sukses
secara internasional.
Acara gala premiere tersebut makin
semarak karena dihadiri oleh cast bersama sutradara, produser, game
developer DreadOut dan beberapa partner yang terlibat dalam project
film DreadOut, yakni CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema
dan LytoGame. LytoGame merupakan perusahaan game developer tebesar
di Indonesia yang mendukung diangkatnya game DreadOut ke layar
lebar.
Kimo Stamboel sutradara sekaligus
penulis dan produser film DreadOut berharap gala premiere ini akan
membuktikan rasa penasaran para pencinta game DreadOut dan juga
semua pencinta film Indonesia, khususnya horor dan seluruh gamers
di Indonesia.
“Brand dari game ini sudah sangat
besar dan kuat, walaupun memang ide awal cerita yang disepakati
bersama teman-teman dari Digital Happiness
adalah prequel dari gamenya, tapi kualitas,
keseruan dan kengerian dalam film ini harus sama persis seperti
gamenya. Saya tersanjung namun memikul beban tanggung jawab yang
besar telah dipercaya oleh teman-teman creator game DreadOut dari
Digital Happiness untuk menyutradarai film DreadOut,” ujarnya.
Creator dan produser game DreadOut,
Rachmad Imron menambahkan banyak rumah produksi dan sutradara lain
untuk minta izin mengangkat game DreadOut ke layar lebar.
Namun kesamaan visi akhirnya yang
menjadi bahan pertimbangan utama memilih Kimo Stamboel dari Mo
Brothers untuk mengangkat game DreadOut. “Memang sudah lama
nge-fans sama film-film karya Kimo, kami langsung bisa kebayang
gimana seru dan kerennya kalau Kimo jadi sutradara film ini.
Belum banyak pelaku film yang mengapresiasi game untuk dijadikan
film. Semoga pendekatan DreadOut lewat film, bisa memperluas
game-nya lagi ke depan,” pungkasnya.
Caitlin Halderman dan Jefri Nichol
aktris muda bertalenta yang dipercaya memegang peran utama sebagai
Linda dan Erik dalam film ini merasa bangga dan senang ikut
merasakan keseruan dalam peluncuran film DreadOut pada acara Gala
Premiere hari ini.
Sebenernya udah lama aku ingin
mencoba karakter dalam genre film yang baru seperti genre film
horor, bukan hanya drama percintaan saja. Khusus untuk film ini,
aku harus menjalani latihan cukup berat, mulai dari latihan
fisik, reading untuk pendalaman karakter sampai
latihan adegan-adegan stunt, karena hampir semua
adegan berbahaya aku lakukan sendiri tanpa pemeran pengganti, ujar
Caitlin.
“Seru banget bisa jadi bagian
dari Film DreadOut apalagi dapet kesempatan kerja bareng dengan
sutradara sekelas mas Kimo. Awalnya agak ragu dan nggak PeDe ketika
ditawari peran ini karena main film horor yang banyak actionnya
itu, menjadi tantangan baru buat aku. Tapi setelah diyakinkan oleh
mas Kimo dan para produser film DreadOut, akhirnya aku berani juga
ambil perannya.” kata Nichol.
Wida Handoyo selaku salah satu
produsernya mengatakan, diawal tahun ini rumah
produksi goodhouse.id memberikan kado
awal tahun setelah melalui proses dan perjalanan yang cukup panjang
dengan menggelar gala premiere film DreadOut bersama wartawan,
komunitas game, blogger dan vlogger di CGV Cinemax Grand
Indonesia.
“Semoga film ini bisa diterima oleh
masyarakat karena menjadi tonggak sejarah bersatunya industri game
dan industri film di Indonesia. Film DreadOut siap tayang di semua
bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019,”
dalam acara press conference gala premiere Film DreadOut di CGV
Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1).
Terinspirasi dari game ciptaan
Digital Happiness yang berjudul “DreadOut” yang berhasil
menjadi game indie horor yang populer
di platform internasional STEAM dan menjadi
semakin popular ketika PewDiePie (youtuber Internasional)
memberikan review positif terhadap game ini.
Film DreadOut mengambil latar
cerita sebelum kejadian dalam game terjadi
(prekuel). Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa
SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial.
Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja
mengunjungi apartemen tersebut dimalam hari untuk merekam kegiatan
mereka selama disana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok,
Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang
dapat menyeret mereka ke dalam neraka.
“Film DreadOut mencerminkan
budaya anak muda jaman sekarang. Banyak hal yang dilakukan oleh
anak muda demi mendapatkan popularitas di media sosial. Mulai dari
melakukan hal-hal konyol, hingga hal ekstrim. Film ini akan
terasa related dengan kita semua,” ujar Marsha
Aruan
Pengambilan gambar dilakukan selama
33 hari di beberapa lokasi di Jakarta, Ciawi, dan Cibodas. Para
pemain tidak menggunakan stunt dalam memperagakan adegan berbahaya
sehingga persiapan yang matangpun dibutuhkan dalam memproduksi film
DreadOut.
Keunikan DreadOut adalah game horor
yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya yang
menyelamatkan diri dari serangan para makhluk supranatural seperti
Hantu Kebaya Merah, Pocong, Kuntilanak, Tuyul, Sundel Bolong sampai
dengan Babi Ngepet.
Sementara itu, produser film Edwin
Nazir mengatakan, “Rencananya film ini, seperti gamenya tidak hanya
akan dipasarkan di dalam negeri tapi juga akan dipasarkan secara
internasional, untuk itu selain bekerjasama dengan SkyMedia
(Screenplay) dan Lyto game, kami juga bekerjasama dengan CJ
Entertainment dari Korea, semoga film ini tidak hanya sukses di
pasar lokal, tapi bisa juga sukses di pasar internasional dan
menjadi film karya anak bangsa yang dapat dibanggakan di mata
dunia”.
Sosok Di Balik Kebaya Merah
Hantu Kebaya Merah merupakan
karakter hantu utama di Film DreadOut. Hantu yang paling kuat di
tingkatan hantu ini, secara totalitas dapat diperankan oleh Rima
Melati Adams. Menurut Rima, peran sebagai sosok hantu kebaya merah
merupakan pengalaman pertama bagi dirinya.
“Aku sangat berterima kasih kepada
Mas Kimo karena diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk
memerankan karakter Kebaya Merah. Ini merupakan pengalaman pertama
aku memerankan karakter horor. Selama proses syuting ini sangat
banyak tantangannya. Proses makeup dan
penggunaan softlense, aku hampir tidak bisa
lihat apa-apa ketika harus take adegan berat.”
ujarnya.
Hantu Kebaya Merah diciptakan
berdasarkan pengalaman nyata Risa Saraswati (pengisi suara Hantu
Kebaya Merah versi games). Dalam tingkatan hantu, Hantu Kebaya
Merah merupakan hantu yang paling kuat. Kekuatannya ini dibuktikan
dengan sangat mudahnya ia memengaruhi dan muncul di hadapan
manusia. Dengan kebaya erah lengkap dan sanggul, Hantu Kebaya Merah
semakin tampakan sebagai sosok hantu yang telah ada sejak zaman
dulu. Hantu Kebaya Merah akan menjadi semakin kuat dan menampakkan
sosok aslinya apabila diganggu.
Film yang disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel (“Rumah
Dara”, “Killers” “Headshot”), Wida Handoyo (Petak Umpet Minako
2017), dan Edwin Nazir (9 Summers 10 Autumns 2013) akan rilis 3
Januari 2019.
Geeknews.id — Fantastic Beasts:
The Crime of Grindelwald hanya tersisa satu bulan lagi menuju
penayangannya. Baru-baru ini banyak fakta baru yang terungkap dalam
trailer terakhirnya. Salah satunya adalah saat Albus Dumbledore
menyuruh Newt Scamander berkunjung ke satu rumah di Paris.
Tentu banyak yang tahu bahwa rumah tersebut adalah milik Nicolas
Flamel, seorang alkemis terkenal yang muncul di Harry Potter and
the Sorcerer’s Stone. Flamel sendiri memiliki umur yang panjang,
diperkirakan sampai seratus tahun karena berhasil menciptakan
Elixer of Life yang dapat memperpanjang kehidupan.
Dan The Crime of Grindelwald membagikan tampilan pertama dari
rumah Flamel lewat EW. Lihat detailnya di bawah ini.
1. Tempat penyimpanan Elixer of Life
Fantastic
Beasts: The Crimes of Grindelwald
Nicolas Flamel’s Home
(with Sorcerer’s Stone)
Set Design photos
2. Dapur Alkimia Flamel
Fantastic
Beasts: The Crimes of Grindelwald
Nicholas Flamel’s Home
Set Design photos
3.
Banyak buku dan alat–alat pembuat ramuan
Fantastic
Beasts: The Crimes of Grindelwald
Nicholas Flamel’s Home
Set Design photos
4. Tempat duduk dan istirahat
Fantastic
Beasts: The Crimes of Grindelwald
Nicholas Flamel’s Home
Set Design photos
5. Isi rumah Alkemis terkenal
Fantastic
Beasts: The Crimes of Grindelwald
Nicholas Flamel’s Home
Set Design photos