Connect with us

Lifestyle

Estonia, Destinasi Menarik bagi Kaum Nomaden Digital

Published

on

 Populasi kaum nomaden digital semakin bertambah setiap tahunnya. Kebebasan bekerja di luar ruangan menjadi salah satu alasan banyaknya orang yang memilih konsep karier tersebut.

Salah satu negara di benua Eropa, Estonia, berencana memudahkan para kaum nomaden digital untuk menumpang bekerja di negaranya.

Dikutip dari Lonely Planet, Pemerintah Estonia memang sedang berencana mengembangkan sektor industri teknologinya. Kaum nomaden digital dianggap bisa mendatangkan “hawa segar” bagi perkembangan bisnis di sektor tersebut.

e-Residency merupakan salah satu program yang ditawarkan Estonia kepada kaum nomaden digital.

Selain datang untuk bekerja, mereka juga diizinkan untuk mengembangkan bisnisnya di sana dan negara Uni Eropa lainnya.

Selain itu, Estonia juga berencana untuk menerbitkan jenis visa baru yang memungkinkan kaum nomaden digital keluar masuk selama 12 bulan.

Visa baru tersebut juga memungkinkan mereka untuk berkunjung ke negara dalam area Schengen selama 90 hari.

Bersama perusahaan Jobbatical, Pemerintah Estonia sebelumnya telah melakukan survei mengenai kebiasaan bekerja kaum nomaden digital.

Dalam survei tersebut, diketahui bahwa empat dari lima kaum nomaden digital sangat suka berpindah lokasi setiap tahunnya.

Sayangnya, banyak negara dengan aturan izin kerja yang terlalu rumit bagi pendatang.

Peraturan baru Estonia ini masih dalam rancangan, namun pemerintahnya berharap bisa menetapkannya sesegera mungkin.

Sepanjang tahun lalu, Estonia telah didatangi oleh 3,5 juta turis. Sebanyak 2,1 juta orang yang datang merupakan turis mancanegara.

Lima negara yang menyumbang jumlah kedatangan turis mancanegara terbanyak ialah Finlandia, Russia, Latvia, Jerman, dan Swedia.

Negara yang beribukota Tallinn ini memang menarik untuk dijadikan markas baru kaum nomaden digital di dunia, karena memiliki banyak objek wisata menarik.

Beberapa yang populer dikunjungi turis di negara empat musim ini ialah Taman Nasional Lahemaa, Katedral Alexander Nevsky, Kastel Toompea, Istana Kadriorg, Air Terjun Jägala, dan Amfiteater Linnahall.

Harga tiket penerbangan pulang pergi dari Jakarta ke Tallinn sekitar Rp14 juta per orang.

 

 

sumber : cnn

 4,213 total views,  4 views today

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Box Office

Makna Mendalam Film Thriller Survival ALIVE

Published

on

Geeknews.id — Film bergenre thriller survival yang menggambarkan wabah penyakit misterius ini tiba-tiba menyebabkan orang yang telah terinfeksi akan menyerang orang lain. Film besutan dari sutradara II Cho ini telah didistribusikan oleh Lotte Enterainment, Alive menjadi salah satu film musim panas hit di Korea Selatan, yang berhasil mencapai lebih dari 1juta penonton dalam waktu 5 hari dikala pandemi covid-19.

#ALIVE bermula ketika seorang gamer bernama Oh Joon-woo (Yoo Ah-in) yang tinggal sorang diri di apartemen sedang bermain game daring, sedangkan ayah, ibu, dan kakak perempuanya pergi bekerja. Seorang dari teman bermain game bareng Oh Joon-woo memberi tahu bahwa ada keadaan aneh di sekitar mereka layaknya film.

Kemudian Joon-woo melihat keluar, sekitar apartemennya sudah porak poranda. Orang orang panik berlarian dan banyak terjadi kecelakaan, Joon-woo yang melihat seseorang menerkam orang lain membuat Joon-woo hanya dapat diam terpaku. Hal itu membuatnya bergegas melihat berita. Imbauan tersebut membuat Joon-woo panik karena  hanya memiliki stok  persedian makanan tak banyak, membuatnya berpikir keras bagaimana cara untuk bertahan hidup hingga tim penyelamat datang menemukannya.

 

Zombie menyerang di film Alive | Source: k_dramaindo

Selama berhari-hari didalam rumah, membuatnya mulai kehabisan makanan dan akal sehat, dititik terendah itulah Joon-woo bertemu dengan Kim Yoo-bin, penghuni apartemen di sekitaranya yang masih selamat dan mampu bertahan hidup. Keduanya mulai saling membantu di tengah keterbatasan makanan, minuman, serta tanpa jaringan telepon dan internet (CNN.ID , 2020)

#ALIVE diangkat dari kisah film horror Amerika Serikat, berjudul Alone karya dari Matt Naylor. Sutradara Cho II-hyung mengatakan film Alive akan berbeda dengan film zombie pada umumnya dengan di ubah sedikit latar ala Korea Selatan, seperti lebih emosional dan menambahkan unsur budaya.

Film ini benar-benar bisa menyampaikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi sangat stress saat terjebak di rumah saja sekaligus berjuang untuk bisa tetap bertahan hidup. Mulai dari stok makanan yang menipis, tak ada air, listrik padam, tak ada jaringan telepon dan internet, hingga terjebak sendiri tanpa ada orang yang bisa diajak komunikasi, proses perjuangan Joon-woo dengan Yoo-bin saat bertahan hidup terasa sangat masuk akal.

 77,606 total views,  2 views today

Continue Reading

Lifestyle

Tips Aktivitas Antibosan di Rumah, Jadikan #SehebatMaumu

Published

on

By

Geeknews.id – Berdiam diri di rumah dalam waktu cukup lama bagi sebagian besar orang bisa menimbulkan stress atau jenuh. Seperti saat ini, ketika kita harus mengikuti anjuran social distancing dan physical distancing guna menghindari penyebaran wabah Covid-19 dengan tetap #dirumahaja.  Meski tak terbiasa menjalankan aktivitas seperti belajar atau bekerja di rumah, kamu perlu beradaptasi dengan keadaan yang ada. Banyak loh kegiatan baru #SehebatMaumu yang justru bisa kamu lakukan ketika saat di rumah seperti mencoba belajar memasak dengan resep baru, berkreasi dengan mendekorasi ruangan atau kamar kamu, belajar fotografi, mencoba membuat web atau blog, atau lebih intens berolahraga agar semakin sehat.

Raisa Andriana, salah satunya yang mencoba hal-hal baru selama masa social distancing ini. Situasi yang tidak ideal seperti saat ini justru membuatnya tertantang untuk selalu berpikir kreatif dan tetap produktif. Melalui video di akun Instagram OPPO Indonesia, Raisa memperlihatkan semua kegiatan barunya selama di rumah dengan perangkat smartphone miliknya untuk berani mengeksplorasi hal-hal baru.

Raisa berbagi cerita mengenai aktivitas serunya sehari-hari seperti membuat lagu baru, mencoba resep masakan, dan belajar make-up sendiri. Untuk mengusir kejenuhan, Raisa sesekali menonton film lewat perangkat smartphone. Dengan OPPO A92 pula, Raisa mengabadikan gaya berpakaian kesehariannya atau Outfit of The Day (OOTD) di halaman rumahnya. Aktivitas yang wajib baginya adalah live di media sosial agar tetap dekat dengan para penggemarnya.

Menurutnya, teknologi yang dimiliki smartphone masa kini cukup mendukung semua aktivitas kesehariannya. Saat menggunakan OPPO A92, Raisa mengulik fitur-fitur yang ada untuk membuatnya tetap produktif dan kreatif selama masa pandemi ini.

Buat kamu yang gemar menonton film, OPPO A92 bisa menjadi pilihan karena memiliki desain layar Neo-Display 1080P dan 6,5 inci yang beresolusi 2400×1080 pixel dengan rasio perbandingan body ke layar sebesar 90,5% menjadikan layar OPPO A92 lebih lebar dan memberikan pengalaman menonton film jadi lebih mengasyikkan.

Tidak hanya untuk menonton film saja, untuk kamu yang hobi bermain make-up dan ingin menjadi beauty vlogger, OPPO A92 memiliki kamera depan yang mumpuni lho. Dengan kamera depan 16 Megapixel-nya, OPPO A92 bisa menghasilkan foto yang tajam dan cerah. Dilengkapi juga dengan fitur AI Beautification yang telah ditingkatkan di OPPO A92 agar bisa mengidentifikasi usia dan jenis kelamin sehingga swafoto #SehebatMaumu terlihat lebih alami. Kamu pun tak perlu galau saat menyimpan foto atau video berukuran besar. OPPO A92 didukung dengan RAM 8GB + ROM 128GB sehingga kamu juga lebih nyaman saat menggunakan aplikasi berat atau game. Didukung dengan baterai berkapasitas besar 5000mAh semakin memberi keleluasaan saat kamu menjalani aktivitas keseharian menjadi #SehebatMaumu.

 22,740 total views,  2 views today

Continue Reading

Lifestyle

Break Go! Ga! Mainan Besutan Bandai Co.Ltd Singgahi Pasar Mainan Indonesia

Published

on

Geeknews.id – Bandai Co,. Ltd meluncurkan Break Go! Ga! Mainan seri baru bertema Gear Fight, Konsep hobi baru ini dimana para pemain melakukan pertandingan dengan senjata dan teknik pertempuran. Setiap Mainan Break Go! Ga! memiliki panjang 140-170 mm dan terdiri dari lima bagian: Weapon atau senjata utama, Roda untuk mendorong mesin untuk mundur dan maju, Spike untuk serangan samping dan pertahanan, Armor untuk mengontrol keseimbangan, dan Unit Motor. Semua bagian sepenuhnya dapat di custom sehingga dapat membuat Break Go ! Ga ! yang sesuai keinginan sendiri. Selain itu, saat kalian mengetahui kekuatan ofensif dan defensif dari semua bagian Break Go ! Ga ! Kalian menikmati tantangan untuk mencoba membangun Break Go ! Ga! kalian sendiri.

Diana Sari, Senior Brand Manager Herokids Indonesia sebagai distributor resmi dari Break Go ! Ga! Di Indonesia, membagi pandangannya mengenai konsep permainan baru besutan Bandai Co.Ltd ini, dimana permainan ini sangat asyik untuk di mainkan dan mudah dimainkan untuk anak-anak, karena konsep bongkar pasang dan kombinasi yang sangat mudah sehingga dapat memberikan pengalaman masa kecil yang menggembirakan.

Aturan pertempuran Break Go! Ga! sangat sederhana. Untuk memenangkan pertandingan, pemain harus membalikkan Break Go! Ga!  lawan mereka sampai hitungan ketiga, atau membuangnya keluar dari ring/arena pertempuran. Untuk untuk menjadi pemenang seorang pemain harus memenangkan dua dari tiga putaran.

Seri produk Break Go! Ga! terdiri dari beberapa model – Cyclone Hawk, Slash Panzer, Tornado Fang, Brave Horn, Rolling Tyrant dan Assault Falcon Limited Edition. Break Go! Ga! juga Memiliki 4 set weapon yang bisa diganti ganti dengan produk Break Go! Ga! Lainnya, Break Go! Ga! masing – masing tersedia dalam dua skema warna yang berbeda. Lebih banyak model yang menampilkan teknik bertarung yang berbeda, ditambah roda tambahan, senjata dan bagian lain yang dapat disesuaikan.

Target demografis untuk BREAK GO! GA! seri mobil bertarung adalah anak laki-laki praremaja. Di Indonesia, produk ini sudah tersedia toko-toko mainan, department store dan situs web e-commerce.

 34,754 total views,  2 views today

Continue Reading

Lifestyle

Serunya Gaya Hidup Digital Masa Depan Melalui Kolaborasi Platform Hiburan Terpadu TIX ID dan Dompet Digital DANA

Published

on

Geeknews.id – Sebanyak 12 anak muda terpilih dalam program kompetisi #TIXCOPTER untuk hadir nonton bareng Premier Mission Impossible di Jakarta dengan dijemput helikopter bersama selebriti idola yakni Raditya Dika, Awkarin, Kemal Palevi, dan Ria Ricis menandai dimulainya pemutaran film Mission Impossible. Acara seru ini diadakan oleh TIX ID, sebuah platform hiburan terpadu, berkolaborasi dengan dompet digital Indonesia DANA.

Sebanyak lebih dari 1600 orang mengikuti kompetisi ini dengan memasang foto ala Mission Impossible di akun media sosial masing-masing sejak 16 Juli-23 Juli 2018. Berbagai gaya kreatif ditunjukkan dalam foto masing-masing.

“Kompetisi #TIXCOPTER merupakan awal dari kejutan-kejutan mengesankan lainnya yang akan kami hadirkan secara konsisten di masa-masa mendatang melalui layanan TIX ID yang berkolaborasi dengan dompet digital DANA sebagai infrastruktur pembayarannya. Bentuk kejutannya akan berbeda-beda dan akan selalu menyertai momen-momen istimewa, seperti saat bersamaan dengan pemutaran film-film blockbuster di Indonesia,” tutur Sean Kim, Director TIX ID.

Sean berharap, pengguna dapat memiliki pengalaman mengesankan melalui program-program serupa #TIXCOPTER yang dirancang secara kreatif, selain berbagai program reguler berupa potongan harga atau bonus pembelian tiket lainnya. Dengan demikian, masyarakat akan lebih semangat dan berminat untuk memanfaatkan TIX ID dalam mengisi kebutuhan informasi hiburan dan memenuhi gaya hidup di era digital masa kini.

CEO Dana, Vincent Iswara (kiri) dan Director TIX ID, Sean Kim usai acara nonton bareng film Mission Impossible di Plaza Senayan

Lewat TIX ID, ke depannya pengguna juga dapat mengakses informasi aneka hiburan teraktual dari film yang sedang tayang di bioskop beserta resensi dan jadwal pemutarannya, agenda konser musik serta beragam pertunjukan lain, hingga melakukan pembelian dan pembayaran tiket pertunjukan-pertunjukan yang diminati secara online dengan cepat, mudah, praktis, dan aman.

TIX ID berupaya memperkenalkan gaya hidup masa depan yang sudah dapat dinikmati dari sekarang melalui layanan digital dan konsep one stop entertainment platform yang menghadirkan kemudahan akses praktis, dan aman dalam melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan dompet digital DANA.

Timothius Martin, Marketing Director DANA mengatakan, “Bagi DANA, sangat penting untuk memberikan edukasi tentang gaya hidup masa depan yang dinamis dan revolusioner, termasuk untuk pembayaran dan bertransaksi. Karenanya, DANA sebagai dompet digital dan sekaligus infrastruktur terselenggaranya transaksi non-tunai dan non-kartu sangat antusias bermitra dengan TIX ID dalam membudayakan gaya hidup futuristik yang sarat dengan kemudahan, efisiensi, kecepatan, mobilitas tinggi, serta kebutuhan akan jaminan keamanan.”

DANA di TIX ID, selain mendukung aktivitas pembayaran pengguna TIX ID, juga menghadirkan penawaran-penawaran seru seperti pemberian cashback, potongan harga pembelian tiket, ataupun promo pembelian satu tiket berhadiah satu tiket tambahan gratis. “Ke depan, DANA akan terus berkolaborasi dengan TIX ID dalam turut menghadirkan program-program kejutan yang seru. Pengguna dapat memantau informasinya di akun media sosial DANA dan TIX ID,” Timo menambahkan.

Para Pemenang Kompetisi #TIXCOPTER

 Berikut adalah daftar nama para pemenang kompetisi foto #TIXCOPTER berikut dengan asal dan akun Instagram mereka:

  1. Yenny Christianti dari Bogor (@christynjenn)
  2. Cahya Egitha Ayu dari Jakarta (@series)
  3. Tifany Adelia dari Jakarta (@tifanny_adelia)
  4. Maulana Rizky Palealu dari Jakarta (@imrisky)
  5. Rachmat Munandar dari Jakarta (@berenang_day)
  6. Desi Lastri dari Jakarta (@lastridesi)
  7. Ovieta Purianti dari Bogor (@ovieetaps)
  8. Heriyadi dari Palembang (@heriyadi_official)
  9. Andriyanto dari Jakarta (@andriybastian)
  10. Ryan Diandra Rizky dari Bekasi (@ryandiandra)
  11. Raffi Azzani Satria Omar Hidayat dari Bekasi (@m_raffisatria)
  12. Angga Madi Utomo dari Yogyakarta (@anggamadiu)

“Kami sangat senang melihat antusiasme para netizen yang ikut serta dalam kompetisi #TIXCOPTER ini. Bahkan di antara pemenang, ada dua orang yang berasal dari luar kota, yakni dari Palembang dan Yogyakarta. Ke depannya, TIX ID berkolaborasi dengan DANA akan membuat program-program lain yang tak kalah unik dan menarik bagi para pengguna kami di Indonesia,” ujar Sean.

CEO Dana, Vincent Iswara, Tyas Mirasih, Indra Bekti, dan Aldilla Jelita beserta Director TIX ID, Sean Kim usai acara nonton bareng film Mission Impossible di Plaza Senayan.

 41,993 total views,  2 views today

Continue Reading

Business

Mudahkan Belanja Kebutuhan Gaya Hidup kepada Customer, Plaza Indonesia Luncurkan e-Shop

Published

on

By

Geeknews.id – Setiap orang tentu memiliki selera dan gaya masing-masing dalam pilihan fashion. Kemudahan akses dalam memilih fashion juga menjadi nilai tambah tersendiri yang menjadikan pengalaman berbusana semakin nyaman.

Plaza Indonesia yang konsisten sebagai pusat retail high-end dan gaya hidup terdepan di Indonesia melihat hal tersebut sebagai momentum untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Plaza Indonesia pada umumnya dan khususnya pecinta fashion di luar Jakarta. Hal inilah yang mendorong Plaza Indonesia untuk meluncurkan layanan electronic shopping di alamat eshop.plazaindonesia.com dan secara resmpi Plaza Indonesia E-Shop diluncurkan pada Rabu, 18 Juli 2018 di La Moda Café, Plaza Indonesia, level 1.

Sebagai pusat perbelanjaan premium di Indonesia yang memiliki lebih dari 400 toko yang terdiri dari merek internasional dan lokal, dan lebih dari 50 merek luxury internasional tentu memerlukan suatu wadah yang dapat mempermudah konsumen melihat dan mendapatkan informasi terbaru terkait koleksi-koleksi terkini. Plaza Indonesia E-Shop hadir memenuhi kebutuhan tersebut yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Sebagai langkah untuk memberikan kepuasan dan kemudahan bagi pelanggan setia Plaza Indonesia, kami tentu harus terus menciptakan terobosan, salah satunya melalui diluncurkannya Plaza Indonesia E-Shop. Kami bergerak ke dunia digital karena kami perlu merangkul teknologi dan menggunakannya untuk memajukan bisnis, tidak hanya bagi Plaza Indonesia tetapi juga bagi tenant-tenant yang telah berpartisipasi”, kata Mia Egron, Director & Chief Operating Officer PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

Plaza Indonesia E-Shop memiliki keunikan tersendiri dibanding e-commerce pada umumnya. Keunikan dari Plaza Indonesia E-Shop ini adalah menggabungkan kenyamanan berbelanja online dan offline yang lebih bersifat personal dengan cara; setelah melakukan registrasi customer dapat memilih dan memesan produk-produk terbaru dari berbagai merek di Plaza Indonesia secara online melalui eshop.plazaindonesia.com, setelah itu lalu datang langsung ke offline store untuk melihat langsung barangnya, memegang, fitting, sekaligus melakukan pembayaran.

“Kami melihat bagaimanapun keasikan berbelanja di mal masih tidak bisa tergantikan dengan berbelanja secara online, dari situ kami menggabungkan kedua shopping experience tersebut kedalam satu platform yaitu Plaza Indonesia E-Shop”, kata Zamri Mamat, General Manager Marketing PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

“Dengan mengusung campaign #claimyourstyle kami berharap konsumen bisa mencoba alternatif berbelanja yang ditawarkan Plaza Indonesia E-Shop dalam memilih produk gaya hidup berdasarkan karakter pribadi customer”, tambah beliau.

Plaza Indonesia E-Shop memiliki platform web-based yang bisa diakses lewat desktop maupun mobile yang mempertemukan pelanggan setia Plaza Indonesia dengan penjual dalam hal ini adalah brand-brand yang merupakan tenant Plaza Indonesia yang telah bergabung dalam e-shop.

Produk-produk yang ditawarkan sangat bervariasi mulai dari fashion, lifestyle, kids, home & decor, jewellery, hingga produk-produk gaya hidup lainnya. Dengan kehadiran e-shop ini diharapkan masyarakat semakin nyaman berbelanja di Plaza Indonesia.

Sumber : Plaza Indonesia

 35,180 total views,  2 views today

Continue Reading

Trending